Bab 12 Dani muncul kembali

3.9K 124 0
                                    


            Kami sangat bahagia, tidak penting bagiku harus mengingat masa lalu Ovi, rasa cintaku pada Ovi sudah meleburkan semua masa lalu Ovi, rasa cintaku sudah mampu menerima apa adanya Ovi, walau terkadang jiwaku teramat sakit jika harus mengingat Dani yang sudah mencium kekasihku, bahkan sampai membuatnya hamil.

            Aku tidak menyangka lawan bisnisku ternyata di pegang Dani, saat ada pertemuan, aku masih mengingat wajahnya, apalagi tertera nama di kemejanya dengan nama Dani Nugroho, rupanya Dani tidak mengenaliku, kalau aku adalah Rio anak gendut teman satu sekolah dulu.

            Saat aku makan malam bersama Ovi, Dani datang bersama rekan-rekannya, aku merasa gelisah, karena takut Ovi masih mengenali Dani dan berpaling lagi dariku, perasaanku sudah tidak enak, dari jauh Dani memandangi kami, Dani mengenalku sebagai lawan bisnisnya dan dia menghampiriku.

            "Halo Rio? dengan kekasihmu?" tanya Dani.

            "Iya dia kekasihku, sebentar lagi kami akan menikah," jawabku.

            Ovi memandangi Dani, mereka berpandangan sesaat, dan Ovi langsung berdiri dan memaki Dani.

            "Heh anak babu! mau apa kamu ke sini?" bentak Ovi.

            "Ovi?" jawab Dani

            "Pergi dari sini jangan pernah muncul di hadapanku!" ucap Ovi marah.

            "Oh ya, baiklah, aku akan pergi, aku hanya menyapa rekan bisnisku, Rio! silahkan lanjutkan,"ucap Dani.

            Dani berlalu dari hadapanku, Ovi masih cemberut dan menghentikan makannya, Ovi langsung ambil tas dan mengajakku pulang.

            "Ayo Rio! kita pulang! aku sudah tidak selera makan melihat anak pembantu itu!"ajak Ovi.

            "Ya... ya baiklah, kita pergi dari sini ya," ucapku mengalah.

            Kamipun keluar dari restauran setelah membayar, di dalam mobil Ovi masih banyak diam, aku bisa merasakan bagaimana kecewanya Ovi, tapi kenapa dia masih saja menyembunyikannya padaku tentang hubungannya dengan Dani.

            "Vi? ada apa? kelihatannya kamu sangat membenci Dani, apa kamu sudah mengenal lama?" tanyaku.

             "Ya Rio, aku sangat membencinya, dia pernah menipuku berpura-pura menjadi orang kaya," jawab Ovi.

             "Apa yang membuatmu sangat membencinya, Vi?"tanyaku pura-pura tidak tahu.

             "Tidak ada Rio, sudahlah aku tidak ingin membahas dia, Rio!"jawab Ovi ketus.

              "Ya, baiklah, senyum dong Vi, jangan cuek seperti itu, hanya gara-gara ketemu Dani, aku di acuhkan," rayuku.

              "Maafkan aku Rio, aku sangat membencinya, aku sudah melupakan perbuatan dia, tapi kenapa tiba-tiba muncul kembali!"ucap Ovi sedih.

  ***

Petaka Cinta Di Gedung Tua (part 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang