The 99th Divorce

122 Dirancang untuknya

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio | Editor: Vicky_

Li Sicheng meringkuk jari-jarinya yang panjang, menghancurkan rokok di antara mereka. F ** king membuka hubungan! Tiba-tiba, teleponnya berdering, dan itu adalah Cheng You. "Tuan Li, gambar perhiasan yang Anda minta untuk dibuat sesuai pesanan sudah siap. Anda seharusnya bisa menerimanya bulan depan, untuk ulang tahun Mrs. Li."

"Oke," jawab Li Sicheng linglung.

Cheng Anda dapat mengatakan bahwa Li Sicheng sekarang benar-benar kehilangan minat pada set perhiasan ini yang awalnya sangat dia sukai. Merasa cemas, Cheng You bertanya, "Apakah Anda ingin melihat gambarnya?"

"Jangan ragu untuk memutuskan untukku."

"Baik." Cheng Kamu merasa lebih aneh. Beberapa hari yang lalu, meskipun Li Sicheng sibuk, dia sangat senang dengan perhiasan itu. Kenapa semuanya tiba-tiba berubah? "Kurasa itu kelihatan bagus. Lalu aku akan meminta mereka untuk memproduksinya?"

"Baik." Li Sicheng menutup telepon dan bersandar di sofa, mengepulkan asap. Di bawah pencahayaan yang hangat, matanya tampak lebih dalam. Setelah merenung sejenak, Li Sicheng mengirim pesan kepada Cheng You, "Kirimkan saya gambar itu."

Selain pergi ke kelas, Su Qianci menghabiskan sisa waktunya bekerja dengan Lu Yihan. Pada awalnya, keterampilan kewirausahaannya benar-benar mengejutkan Lu Yihan. Lu Yihan berpikir bahwa Su Qianci hanya ingin menjadi investor dan tidak peduli dengan manajemen. Namun, dia benar-benar terpesona olehnya. Su Qianci tidak merasa bangga pada dirinya sendiri, karena bagaimanapun, dia telah hidup lima tahun lebih lama dari tubuhnya.

Selama dua minggu berikutnya, Su Qianci tidak pernah melihat Li Sicheng di rumah. Dia takut bahwa pikirannya mungkin menjadi liar jika dia melihatnya sepanjang hari, tetapi ternyata pikirannya sama mengganggu ketika dia tidak terlihat. Setelah Perang Dingin antara pasangan itu berlangsung selama dua puluh hari, Su Qianci mendapat telepon dari Kapten Li.

"Kakek?"

"Qianqian, apakah kamu makan?"

"Aku melakukannya."

"Saya mendengar Anda dan Li Sicheng sedang berkelahi?"

Su Qianci berhenti dan menjawab, "Tidak, kami tidak."

"Sangat?"

"Benar. Siapa yang memberitahumu itu?"

"Oh, aku mendengar dari Nanny Rong bahwa bocah itu belum pulang selama lebih dari dua bulan. Pada bulan Agustus, aku tahu dia sedang dalam perjalanan bisnis. Tapi bulan ini, dia telah tinggal di sebuah hotel. Apakah kamu akan terus berbohong padaku? "

Mendengar tuduhan dari Kapten Li, Su Qianci tiba-tiba merasa sangat tersentuh. Tidak peduli dalam kehidupan sebelumnya atau yang ini, kakek selalu satu-satunya kerabat yang benar-benar peduli padanya. Dia juga panutannya. Namun, Su Qianci masih menyangkalnya. "Tidak, kami tidak bertengkar."

"Jadi bocah itu mengabaikanmu?"

"Kakek, tidak ada yang seperti itu terjadi. Mungkin Nanny Rong salah paham, tapi kita baik."

"Kurasa kamu hanya berusaha melindunginya. Baiklah. Hari libur nasional akan datang. Apa kamu punya rencana?"

"Tidak untuk saat ini."

"Bagaimana dengan perjalanan denganku?"

Su Qianci bingung, bertanya, "Kamu ingin bepergian?"

"Ya. Aku mendengar Maladewa adalah tujuan yang hebat. Aku mungkin harus melihatnya sebelum aku memukulnya. Ikutlah denganku!"