The 99th Divorce

145 Cinta Hidup-Nya

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio | Editor: Vicky_
Su Qianci jelas merasakan kecemburuan dalam tatapan semua orang.

"Iya kamu!"

"Kamu tahu cara bermain piano?"

"Aku yakin dia tidak. Putaran kedua, ronde kedua!"

Mendengar sorakan itu, Su Qianci berkedip dan tiba-tiba merasa sangat gembira. "Nyata?" Su Qianci menatap Li Sicheng, jantungnya berdetak kencang.

Li Sicheng mengangguk.

"Ya Tuhan!" Su Qianci menangis, "Sangat beruntung!"

Tuan rumah berkata sambil tersenyum, "Benar, gadis beruntung. Kamu tahu cara bermain piano?"

"Iya nih!"

Tentu saja. Pada saat yang paling sulit, itu adalah musik Song Yifan yang membawa harapannya. Musiknya terdengar melankolis pada awalnya, tetapi masih membawa harapan. Itu persis karena Song Yifan yang Su Qianci telah putuskan untuk belajar piano. Melihat idola ini cukup beruntung, dan sekarang dia memiliki kesempatan untuk bermain bersama dengannya. Hati Su Qianci hampir di tenggorokannya.

Melihat Su Qianci penuh kegembiraan, tuan rumah merasa agak aneh. Gadis ini tidak tampak berbeda dari penggemar lainnya, dan ini sepertinya menjadi pertama kalinya dia bertemu Song Yifan. Kenapa Song Yifan meminta pemilik untuk menjemputnya? Meski penasaran, tuan rumah tetap profesional dan melambai pada Su Qianci, "Datanglah ke depan."

Su Qianci segera berdiri dan hampir melompat ke atas panggung. Pada saat ini, Su Qianci merasa bahwa dia memiliki perhatian semua orang, membuatnya gugup. Namun, dia menjadi santai segera.

Bukan masalah besar!

Ini seperti bermain sendiri. Dengan pikiran itu, Su Qianci merasa jauh lebih baik dan berjalan ke arah Song Yifan. Dia melihat bahwa Song Yifan sedang menatapnya. Cara dia memandangnya seolah-olah dia telah mengenalnya untuk seumur hidup. Sheng Ximing memiliki tampilan yang sama ketika dia bertemu dengannya untuk pertama kalinya. Namun, Song Yifan jelas juga sedih dan emosional. Merasa emosi Song Yifan, Su Qianci tanpa sadar melirik Sheng Ximing. Terkejut bahwa Su Qianci melihatnya, Sheng Ximing tersenyum padanya dan memberinya acungan jempol.

"Siapa namamu, Nona beruntung?"

"Nama belakangku adalah Su."

"Baiklah, Ms. Su. Apakah Anda kenal Tuan Song Yifan?"

"Tentu saja!" Su Qianci berkata tanpa berpikir.

Song Yifan menatap Su Qianci, tersenyum lembut, matanya penuh ... cinta. Ketika Su Qianci berkedip dan mencoba untuk memahaminya, senyum Song Yifan telah menghilang. Itu pasti ilusi. Bagaimanapun, ini adalah pertama kalinya dia bertemu dengannya.

Namun, tidak ada yang memperhatikan bahwa di meja di sudut restoran, mata Li Sicheng segera menjadi dingin, menatap Song Yifan.