The 99th Divorce

171 Anda Tidak Menjadi Adil

Penerjemah: Vicky_ | Editor: Vicky_ / Nyoi-Bo Studio
"Senang?"

Mendengar suara dingin, Su Qianci membeku dan menatapnya.

Li Sicheng mengenakan pakaian santai yang longgar. Namun, dia masih terlihat sangat dingin dengan tangannya di saku. Memutar kepalanya ke samping, matanya berkilauan di bawah cahaya hangat.

Detak jantung Su Qianci berhenti saat dia terpesona oleh pria itu. Matanya seperti magnet, menariknya masuk. Dia tidak bisa lari.

Mata mereka terkunci, Su Qianci dengan jelas menyadari bahwa mata Li Sicheng menjadi lebih gelap. Saat dia memalingkan muka dan mencoba menenangkan dirinya, sebuah tangan kasar meraih lengannya.

"Tuan Li, apakah kamu ... butuh sesuatu?" Dia terdengar gugup sekali.

Li Sicheng mendengar "Tuan Li," sedikit mengerutkan kening, dan mengencangkan cengkeramannya di lengannya, bertanya, "Bolehkah kita bicara?" Meskipun itu sebuah pertanyaan, dia bahkan tidak menunggunya untuk menjawab. Su Qianci harus duduk bersamanya.

Angin bertiup melalui rambutnya, mengirim untaian di samping hidungnya. Li Sicheng jelas-jelas mencium sampo. Sambil meraih tangan, dia mengambil helaian rambut ke tangannya, memainkannya dengan santai.

Halus seperti sutra.

"Mengapa kamu takut padaku?" Li Sicheng bertanya.

Su Qianci tidak tahu bahwa ini adalah hal pertama yang dia tanyakan.

Takut padanya?

Mungkin. Ketika dia menikahinya untuk pertama kalinya, dia tidak takut. Semua orang mengatakan bahwa Li Sicheng adalah orang yang dingin, mungkin tidak dapat jatuh cinta. Namun, dia sama sekali tidak peduli dan berulang kali menyinggung perasaannya. Meskipun Tang Mengying memainkan peran penting dalam hal itu, Su Qianci tahu bahwa itu sebagian besar karena dia tidak bersalah dan ketidaktahuan. Kemudian, Li Sicheng semakin membencinya. Setiap kali dia melihatnya, dia tidak memuliakannya dengan kebaikan apa pun, bahkan di depan umum.

Kemudian, ketika Su Qianci telah menyelamatkan Li Sicheng dari api dan mendapati wajahnya sendiri hancur, dia telah mengira dia sebagai dalang di balik penculikan dan pembakaran. Sejak saat itu, dia membencinya dengan nyali. Selain dari kehidupan dan identitasnya sebagai istrinya, dia telah mengambil segalanya dari Su Qianci. Dan saat itulah dia mulai merasa takut. Dia merasa takut selama tiga tahun. Selama tiga tahun, dengan wajah yang penuh luka, ia melakukan yang terbaik untuk menghindarinya setiap kali ia hadir. Dia merasa tidak aman, tetapi merindukannya pada saat yang sama.

Pada saat itu, bagaimana dia iri pada Tang Mengying karena mampu berdiri di sisinya di depan umum dan diakui sebagai seorang wanita. Namun, dia ditakdirkan menjadi bayangan di dunia yang gelap, yang tidak seorang pun bisa melihat atau peduli. Dalam kehidupan barunya, sudah menjadi kebiasaannya untuk takut mendekatinya. Dia adalah hasrat terdalamnya. Dia menginginkannya, tetapi tidak berani memilikinya.

Dia tidak mampu membelinya ...

Su Qianci mengangguk tetapi kemudian menggelengkan kepalanya. Dengan ekspresi yang rumit, Su Qianci menatap wajahnya yang sempurna. Mereka sebenarnya berbicara tentang hubungan mereka ... Semuanya terasa seperti mimpi.

Melihat Su Qianci mengangguk dan kemudian menggelengkan kepalanya, Li Sicheng bertanya lagi, "Apakah saya menakutkan?"

Su Qianci mengangguk.

Li Sicheng menatap lautan dan berkata dengan suara rendah, "Kamu tidak adil."

Ada kesalahan dan frustrasi yang tersembunyi dalam suaranya, meskipun hampir tidak bisa dilihat.