The 99th Divorce

148 ini Apakah Pacarmu?

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio | Editor: Vicky_
Merasa malu dengan diskusi di dekatnya, Su Qianci menundukkan kepalanya lebih rendah, berharap dia punya tempat untuk bersembunyi. Sambil mendorong Li Sicheng pergi, dia berbisik, "Lepaskan aku."

Li Sicheng menunduk dan melihat telinga merah mudanya ... Sungguh lucu! Li Sicheng menutup telinganya dengan tangannya dan berkata pada Song Yifan, "Aku sudah mendengar banyak tentangmu. Namun, sudah waktunya bagi kita untuk pergi."

Melihat ketidaksenangan yang jelas di wajah Li Sicheng, Song Yifan tersenyum hangat, mengangguk, dan menyerahkan kartu nama kepada Su Qianci, "Ini kartu saya, Su. Tetap berhubungan."

"Kartu Song Yifan! Langitku!"

"Dia sangat beruntung. Kenapa mereka tidak memilihku?"

Tetap berhubungan? Su Qianci sangat gembira. Idolanya memberinya kartu namanya dan memintanya untuk tetap berhubungan. Sejak dia hidup kembali, ini adalah saat paling bahagia bagi Su Qianci.

Sambil mendorong tangan Li Sicheng dengan bersemangat, Su Qianci segera meraih kartu kecil itu. Itu adalah desain sederhana, hanya dengan nama, nomor telepon, dan alamat email. Tanpa gelar, sangat Song Yifan. Su Qianci tidak bisa tidak memikirkan ucapan: bersikap rendah adalah cara terbaik untuk pamer.

"Bisakah kita pulang sekarang?" Mendengar suara suram Li Sicheng, Su Qianci tiba-tiba tercengang, mengangguk, dan berkata pada Song Yifan, "Kurasa aku akan pergi sekarang."

"Ini pacarmu?" Song Yifan bertanya.

Su Qianci berkedip. Pacar? Kata itu sangat tidak relevan baginya. Dia belum pernah punya pacar. Menggelengkan kepalanya, Su Qianci tersenyum dan tiba-tiba merasakan rasa dingin yang merendahkan tulang punggungnya. Menoleh ke belakang, dia melihat mata Li Sicheng yang dalam. Su Qianci segera berkata, "Pulang, sekarang." Turun di panggung dan berjalan keluar dari restoran di bawah pengawasan semua orang, Su Qianci tidak bisa menahan perasaan gembira memegang kartu di tangannya.

Tidak hanya dia merawat Tang Mengqing, tapi dia juga bertemu Song Yifan hari ini dan mendapatkan kartunya. Su Qianci merasa dia sangat beruntung. Menatap kartu itu, dia mengikuti Li Sicheng dari dekat. Namun, orang-orang itu berhenti berjalan tiba-tiba. Tidak memperhatikan, Su Qianci memukul punggungnya yang berotot dan melukai hidungnya. Meliputi hidungnya dengan satu tangan kesakitan, Su Qianci menatap Li Sicheng dengan air mata di matanya. "Itu menyakitkan..."

Li Sicheng melihat ke belakang dan melihat kartu di tangannya. Lalu dia cepat-cepat memalingkan muka dan bertanya, "Apa yang harus dilihat?"

Su Qianci berkedip dan tersenyum. "Segala sesuatu." Melihat kartu idolanya seperti melihat Song Yifan sendiri.

Li Sicheng mengambil kartu itu dari tangannya. "Coba kulihat."

Su Qianci terkejut, mencoba untuk mengambilnya kembali. Namun, entah sengaja atau tidak, Li Sicheng mengeluarkan kartu itu dan jatuh dari tangannya. Tidak ada angin di Kingstown pada hari itu, jadi kartu itu langsung jatuh ke celah di tutup lubang got.

"Tidak!"