The 99th Divorce

43 Dia Melakukan Aborsi

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio | Editor: Vicky_

"Sheng Ximing." Sheng Ximing memberinya kartu namanya. Tentu saja, Su Qianci sudah mengenalnya, jadi dia langsung memotong untuk mengejar. Sheng Ximing adalah orang yang sangat sibuk. Jika itu klien lain, dia tidak akan repot-repot mengambil koper itu. Namun, gadis ini sangat mirip dengan orang itu. Setelah mengetahui apa yang terjadi, Sheng Ximing mengambil koper itu.

Setelah mereka membicarakan tentang kasus ini, Sheng Ximing sedikit ragu untuk bertanya, "Ini mungkin sedikit aneh. Tapi aku merasa sepertinya kamu sangat mirip dengan teman baikku. Aku ingin tahu siapa nama ibumu?"

Su Qianci telah melihat itu, tetapi dia tidak segera menjawab.

Berpikir dia tersinggung, Sheng Ximing dengan cepat menjabat tangannya dan berkata, "Jika ini tidak nyaman untukmu ..."

"Su Han."

Sheng Ximing linglung. Nama ini benar-benar aneh. Namun, dia tidak mau menyerah dan terus bertanya, "Kamu mengambil nama belakang ibumu?"

"Ya, saya tidak punya ayah."

Mendengar itu, Sheng Ximing tidak dapat terus bertanya apa pun padanya, memeriksa waktu, dan mengusulkan untuk pergi ke kantornya. Su Qianci mengikutinya ke kantor pengacara di lantai atas dan dengan hati-hati mengumpulkan dokumen-dokumen darinya. Setelah mereka bertukar informasi kontak mereka, Su Qianci turun ke sebuah pusat perbelanjaan. Karena dia menikah dengan Li Sicheng, dia hanya memiliki satu pakaian yang pantas selain pakaian yang dipilih Tang Mengying untuknya. Tentu saja, dia perlu membeli lebih banyak barang. Setelah berbelanja, itu sudah jam 5 ketika dia kembali ke rumah dan mendapat telepon dari nomor yang tidak diketahui.

"Halo?"

"Hai!" Suara ceria terdengar dari pembicara.

"Lu Yihan?"

"Bingo. Kamu menjadi lebih pintar dalam dua tahun ini."

"Kamu sudah tahu tentang itu?"

"Tentu saja. Pergi periksa Weibo," kata Lu Yihan tanpa berbelit-belit.

Dia menyalakan komputer dan menemukan bahwa topik "drama Liu Anan" telah didorong ke atas. Topik hangatnya adalah tentang "Keponakan keluarga Tang" dan "aborsi Liu Anan." Su Qianci memeriksa topik dan menemukan bahwa informasinya jauh lebih komprehensif daripada yang dia pelajari di kehidupan sebelumnya.

"Wow!" Su Qianci kaget, "Dari mana kamu mendapatkan barang-barang ini? Ini sangat mengesankan! Dia melakukan aborsi di sekolah menengah? Kenapa aku tidak pernah tahu itu?"

"Tentu saja kamu tidak tahu. Kamu sangat tidak tahu di sekolah menengah," kata Lu Yihan kejam.

Su Qianci tertawa, merasa sangat riang.

"Aku benar-benar tidak tahu bahwa kamu adalah seorang Putri yang tersembunyi. Bukankah bagus untuk membalas dendam?"

"Rasanya baik-baik saja, mungkin jauh lebih baik daripada yang kamu rasakan."

Lu Yihan tertawa kecil, merasa aneh dengan dirinya, "Apakah Anda akan memperlakukan teman Anda untuk makan siang di suatu saat?"

"Aku? Aku ingat di sekolah menengah, kamu masih meminjamiku barbekyu."

"Ya Tuhan. Berapa lama yang lalu itu?" Lu Yihan kaget.

"Kamu ingin menjadi pecundang?" Su Qianci meringkuk bibirnya dan berbaring di sofa, santai. Ini mungkin momen paling bahagia yang pernah ia alami dalam dua kombinasi kehidupan.

Jadi inilah yang rasanya ingin punya teman.

Su Qianci tidak tahu bahwa pria di lantai atas telah melihat semua perilakunya. Bersandar di rel di lantai dua, Li Sicheng menangkap sekilas senyuman di wajah Su Qianci yang belum pernah dia lihat sebelumnya. Dia tidak pernah begitu bahagia di depannya. Sepertinya dia dalam suasana hati yang luar biasa, sebenarnya.