#2

98 6 0
                                    

PERTANDINGAN PERSAHABATAN

Semua teriakan dan dukungan mulai bersahut sahutan antara kubu kedua tim. Lala tengah disibukkan dengan tugasnya sebagai seksi kegiatan diacara ini.

Dia harus menggantikan Cantika untuk mengambil foto atau dokumentasi tentang terselenggaranya acara ini.

"SE-MA-NGAT!!! S_M_A_J_A_Y_A PASTI BISA!!"regu yel yel sorak menyorak mengisi keramaian acara

Tak kalah dari regu pendukung tim TERATAI.

"SIAPA KITA??"

"TE-RA-TAI!!"

"SIAPA KITA?!"

"TERATAI"

"TERATAI HEBAT!! TERATAI BISA!!"

Beberapa gambar telah diambil Lala dengan kameranya dari para pendukung tim basket yang sudah siap memulai pertandingan.

Priiittttt........

Peluit panjang terdengar artinya saatnya permainan dilangsungkan. Sebisa mungkin Lala tetap harus mendapatkan gambar gambar yang bagus agar tidak mengecewakan tim kerjanya. Ketua panitia sudah berpesan untuk melakukan kegiatan ini sebaik mungkin.

Satu demi satu gambar mulai bertumpukan dimemory kamera. Kini skor mereka seri, walaupun awalnya tim TERATAI menduduki skor yang lebih tinggi dari JAYA.

Anehnya saat mengendalikan bola ditangannya Rafa terlihat jelas memandangi Lala terus. Berkali kali Rafa dan Lala sempat bertatapan walaupun dalam kejauhan dan tak ada yang memahami itu kecuali orang itu sangat tau atau dekat dengan keduanya.

Hanya Rafa dan Roger yang saling berebut bola sedangkan yang lain hanya mengiringi saja. Rafa sebagai pemegang bola sekarang berusaha melakukan shooting yang sebisa mungkin dia lakukan.

Namun sayang, tubuhnya terjatuh seperti mendapat hentakan atau dorongan yang membuat tubuhnya tidak seimbang. Bunyi peluit berbunyi setelah kejadian.

"Raf lo nggak papa?"tanya Juno membantu Rafa berdiri

"Woyy.,, curang lo mainnya!!"teriak pemain TERATAI

"Iya dasar cemen..,, nggak profesional banget sih lo"

"Pengecut!!"

"Sudah sudah.,, kamu masih kuat Rafa?"tanya Junaedi selaku pelatih tim TERATAI

"Kayaknya saya keluar lapangan dulu pak,, atau nggak minta waktu istirahat dulu"kata Rafa memegangi sebelah bahunya yang terasa sakit

"Ya sudah.,, bawa Rafa keruangan pemain!"suruh Junaedi kepada tim TERATAI

"Siap pakk.,,"

Akhirnya pertandingan ini diberi waktu istirahat sejenak. Karena pemain tim TERATAI mengalami kecelakaan. Wasit tak tau pasti bagaimana kecelakaan itu terjadi. Hanya mereka yang tau.

Begitu juga dengan Lala, dia tak mengerti sepenuhnya. Namun saat dia akan menangkap gambar yang tak sengaja keduanya saling berhantaman, terlihat jelas dilayar kamera bahwa Roger menabrakkan tubuhnya kepada Rafa kemudian dia ikut terjatuh juga lantai.

Lala tak mengatakan apa apa soal apa yang dilihatnya, dia hanya ikut lari pada kerumunan dan melihat dua laki-laki itu tergeletak dilantai.

Roger terlihat bugar dan tidak cidera, namun Rafa sepertinya bahunya sakit karena sedari tadi dia memegangi bahunya terus.

"La.,, tolong kamu cari obat buat pemain TERATAI yang jatuh tadi yah"suruh Pak Nanang padanya

"Siap pak.,, tapi saya harus cari anak dulu buat ganttin saya ngambil gambar kalau saya nanti agak terlambat baliknya"

RAFALALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang