#8

50 6 0
                                    

6,7,8
👇
EXTRA PART👈CUMA BUAT KALIAN







Gue benci pertemuan ini...

*******

Cafe Blossom

"Hallo sayang.,,"Rafa memeluk lembut Gea dari belakang

"Haii.,, duduk!"

"Tumben kamu ngajak ketemuan aku dadakan gini? Penting banget yah?!"

"Ehhmm.,,"Gea mengutak-atik ponselnya seperti menunggu sesuatu dari ponsel itu

"Kamu nunggu siapa?! Sibuk banget sama ponsenya. Aku disini loh!"

"Ehhh., iya sorry. Gu~gue nunggu~"

"Ge.,,"seseorang menyapanya dari kejauhan

Gea pun menanggapi sapaan dari cowo berjaket corak tentara itu.

"Sini.,,"

"Siapa yang?!"tanya Rafa penasaran

"KENALIN GUE ARKA., GUE TEMENNYA GEA SAAT INI"

"Saat ini? Maksudnya?"

"YA.,, IYA SAAT INI. NGGAK TAU SAAT NANTI SETELAH HUBUNGAN KALIAN HANCUR"

"Maksud lo apa?! Ge., dia ngomong apa sih?"Rafa melotot pada Arka

"BIASA AJA SIH.,, NGGAK USAH REPOT REPOT PELOTOTIN GUE GITU!!"

"Ehmmm.,, gini Raf gue jelasin. Sebelumnya sorry banget soal semua ini. Gue~gue mau lo lepasin gue dari lo. Sorry kalau ini mungkin terlalu cepat untuk lo dan mungkin ini nggak bisa lo nalar dengan pikiran dan hati lo. Tapi ini yang gue mau dari lo, gue nggak bisa bareng lo lagi. Jujur gue nggak bisa jauh dari orang yang gue sayang. Gue butuh seseorang yang selalu ada disamping gue, dideket gue yang bisa ngelindungin gue setiap saat. Ngehabisin hari hari berdua. Jadi~"

"Jadi lo mau hubungan kita cukup sampe sini? Kenapa?! Karena gue pindah sekolah? Karena gue nggak mau nurutin omongan lo buat tetep di TERATAI?! Segitu nggak terimanya lo Ge.,?!"

"Terus setelah lo lepas dari gue lo bakal jadian sama Arka Ge..,,?! Hebat banget lo!"

"UDAH SIH.,, TINGGAL PUTUS AJA APA SUSAHNYA?!"

"Diem lo nggak usah ikut campur!! Gue nggak ngomong sama lo!"

"Jawab gue Gea!! Lo lebih milih Arka sekarang?"

"Sorry Raf,, sebelum lo mau pindah dari TERATAI gue udah jauh jauh hari kenal Arka. Gue kenal dia setelah gue kenal Roger. Jadi mungkin gue juga bisa bahagia sama dia"

"Hehehehe.,, gue nyesel udah ngrebutin lo dari Roger! Kalau tau sifat asli lo gini mending dulu gue biarin lo sama dia!"

"Hehhehehe.,, itu salah lo! Tungu dulu.,, lo juga nggak usah sok suci! Lo sama aja kayak gue kan? MUNAFIK!! Gue tau lo punya rasa sama Lala kan? Anak yang nolongin lo waktu pertandingan basket?! Kenapa lo harus ngorbanin perasaan lo sih Raf?! Selama kita ngejalanin hubungan sama gue lo nggak tulus kan?! Emang gue punya lo sedangkan Lala enggak. Tapi cuma raga lo yang gue kuasai bukan hati lo!"

RAFALALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang