#24

14 1 0
                                    

"Roger.,,!!!"teriak Lala sambil terus berlari mengejar Roger sampai masuk mobilnya

"Roger.,, pliss buka pintunya!!"Lala mengetuk kaca mobil Roger beberapa kali sebelum akhirnya Roger menjalankan mobilnya pergi dari parkiran sekolah

"Roger.!!!"teriak Lala sambil mengamati kepergian mobil Roger

"La.,,! Kenapa sih!?"tanya Caca menghampiri Lala bersama Kaila

"La kenapa!? Kenapa lo ditinggalin Roger sendirian!?"tanya Kaila yang tadi sempat melihat kepergian mobil Roger

Lala tak merespon teman temannya, Lala justru pergi meninggalkan mereka.

"La kemana!?., gue ikut lo!"Caca menyusul kepergian Lala

Lala dan Caca pulang kerumah Lala naik taxi. Sepanjang perjalanan kerumah, Lala tak mengeluarkan satu kata pun selain berterima kasih kepada sopir taxi.

"Makasih ya pak.,"Lala mengulurkan uang untuk membayar taxi kemudian membuka pintu dan keluar. Begitu juga pun Caca yang ikut keluar mengikuti Lala sampai depan rumah Lala.

"Heii,, lo kenapa La!?"Caca menahan tangan Lala

"Lepasin Ca.,"

"Enggak!! Gue nggak akan lepasin lo kalau lo nggak cerita ke gue. Apalagi kalau gue liat lo nangis gini"bentak Caca sambil terus memegang tangan Lala

Lala mencoba menenangkan dirinya sebisa mungkin.

"Ya udah masuk ke kamar gue!!"Lala melepaskan tangannya dari Caca dan masuk duluan kerumah menuju kamarnya

"Udahan dek prom nya?!"tanya Bang Arka yang tidak sengaja berpapasan dengan Lala. Tanpa menjawabnya, Lala langsung naik menuju kamarnya. Sementata Caca dari tadi hanya mengikuti Lala saja dibelakangnya.

Setelah masuk kamar Lala, Caca duduk dikursi rias Lala kemudian meletakan tas kecilnya. Menunggu Lala menutup pintu kamarnya.

Caca hanya mengamati gerak gerik Lala, sebelum akhirnya Lala duduk ditepi ranjang tidurnya menghadap Caca. Mereka kemudian saling menatap satu sama lain.

"Roger marah sama gue"Lala berkata sambil menundukan kepalanya

"Kok bisa?"Caca kaget mendengar perkataan Lala barusan

"Tadi gue ketemu Rafa, dia maksa gue buat dengerin penjelasannya soal Alisya. Gue sebenernya mau pergi dan nggak mau dengerin Rafa, tapi dia nggak mau nglepasin tangan gue dari genggamannya. Dia terus berusaha ngebuat gue percaya sama dia. Dan kejadian itu dilihat Roger. Nggak tau dia ada dimana tadinya,, yang jelas dia langsung dateng dan mukul Rafa duluan. Dan pada akhirnya mereka berantem. Untung aja ada Cristian"

"Waahhgg.,, bener bener kurang ajar tuh anak lama lama yah!!"respon Caca

"Telpon Roger sekarang.,!! Minta maaf, gue yakin dia kecewa banget sama lo"sambung Caca

Lala menundukan kepalamya"Dia nggak mungkin mau angkat telepon gue Ca., dia aja nggak mau ngomong sama gue tadi"

"Ya lo coba aja dulu.,, siapa tau dia berubah pikiran dan mau ngomong sama lo sekarang"

"Atau enggak besok lo kerumahnya aja., gue temenin!"sambung Caca

"Ehmmm.,,"jawab Lala

"Oke., kalau gitu gue balik yah.,"

"Biar Bang Arka yang anterin lo yah., udah malem loh ini"Lala menahan Caca beranjak dari tempat duduknya

RAFALALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang