#20

26 2 0
                                    

"La dengerin gue dulu., oke gue bakal cerita ke lo semuanya. Demi lo!"ucap Rafa sambil memegang tangan Lala

"Ya udah cerita., jangan sampe ada yang lo sembunyiin dari gue!"

"Oke.,, gue emang ketemu Alisya. Waktu lo nyuruh gue buat bantu cari Alisya gue langsung kerumahnya dan iya memang bener gue ketemu Diva kakaknya tadi dan dia juga bilang nggak tau Alisya dimana. Akhirnya gue coba berkali kali buat ngehubungin dia sampe dia mau ngangkat telpon dari gue maupun bales chat dari gue"

"Tadinya gue udah nggak mau urusan lagi sama dia, tapi gue kasian sama lo! Gue tau pasti nantinya nama lo juga bakal kebawa bawa sama masalah menghilangnya dia. Terus gue coba buat telepon dia sekali lagi, dan saat itu dia angkat. Dia lagi nangis, terus gue nyusulin dia disatu taman deket mall yang nggak jauh dari rumahnya"

"Terus lo minta dia buat balik!?"celah Lala

"Setelah gue nemuin dia gue langsung ajak dia balik. Tapi dia nggak mau, dia lebih memilih untuk menyendiri katanya. Dan gue tanya dia sebenernya kenapa dan ada masalah apa, dia malah marah ke gue. Dia nanya siapa yang nyuruh gue buat nemuin dia dan ngajak dia buat pulang. Tapi gue nggak ngomong kalau orang itu adalah lo!"

"Gue takut dia malah pergi dan nggak mau nemuin gue sama sekali. Dia tetep belum mau cerita apa masalahnya ke gue. D~dia langsung pergi ninggalin gue ditaman"

Rafa tak mengatakan soal dia yang mengetahui dimana keberadaan Alisya sekarang. Dia masih tetap merahasiakan dari semua orang.

"Terus sekarang lo nggak ada chat atau apalah gitu sama dia?!"tanya Lala

"Hahh., e~enggak ada! Gue s~sama sekali nggak tau Alisya dimana"jawab Rafa

"Lo udah coba ngehubungin dia lagi belum?!"

"U~udah., tapi nggak dijawab. Nomornya nggak aktif"

Drrttt...drrtttt(xxx)

Rafa mengeluarkan ponselnya dari saku celana. Melihat panggilan masuk yang ada diponselnya, lalu memasukannya kembali saku.

Panggilan ditolak

"Kenapa nggak diangkat!?"Lala penasaran siapa yang nelepon Rafa barusan. Reaksi Rafa saat membaca siapa yang menelepon dia terlihat beda. Rafa sedikit kaget dan bingung.

"Biarin aja., palingan Devon cuma mau ngajak jalan sepulang sekolah"jawab Rafa

"Ya udah La., gue cabut dulu yah. L~lo udah nggak marah kan sama gue!?"

"Ehhhmmm.,, tapi lo harus tetep berusaha buat cari dimana Alisya yah. Kan lo sendiri liat gimana tadi Mamanya Alisya kehilangan anaknya"

Rafa menganggukkan kepalanya dan pergi meninggalkan Lala"Bye.,"

Akhirnya bel pulang sekolah berbunyi, semua anak JAYA bergegas untuk pulang. Termasuk Lala dan Kaila.

"La., lo pulang sama siapa!?"tanya Kaila

"Gue bawa motor sendiri., kenapa!?"

"Waaah., kita jalan dulu yuk. Temenin gue ke salon"

"Aduh sorry yah., gue ada janji sama Lidia"

"Ohhh., dimana!?"

"Gue mau langsung kerumah Rafa"ucap Lala sambil memakai helmnya

"Ohh., gitu. Ya udah deh nggak papa., lain kali aja"

"Oke., gue duluan yah"Lala melajukan motornya keluar gerbang sekolah

RAFALALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang