-23-

4.6K 494 25
                                    

Psychopath
_
23 Oktober 2018

-23-

Beberapa hari kemudian, pihak kepolisian membuat pernyataan bahwa memang benar Seungmin pelaku sebenarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa hari kemudian, pihak kepolisian membuat pernyataan bahwa memang benar Seungmin pelaku sebenarnya...

Kami berdua pun lega karena berhasil membantu alya menangkap pelaku pembunuhan

Namun setelah tahu akan fakta itu Alya tidak kunjung menunjukkan batang hidungnya di kampus

Aku mulai khawatir padanya, karena terakhir kali alya bisa dihubungi pada saat aku menanyakan kenapa dia bersama seorang lelaki di pinggir jalan, dan sampai saat ini dia tidak dapat dihubungi lagi

Lebih baik sehabis pulang kampus aku ke rumahnya saja...

.
.

Setelah jadwalku selesai aku langsung saja menuju ke rumah Alya and of course diantar oleh Hwang Hyunjin :v

Awalnya aku ingin pergi sendiri namun memang dasar seorang Hyunjin yang selalu mengikutiku, mau tidak mau aku harus mengiyakannya saja dari pada menghabiskan waktu berdebat dengannya ya kan?

Dalam perjalanan lagi-lagi aku melamun dan menghiraukan Hyunjin

Karena merasa terabaikan Hyunjin pun tiba tiba mencapit hidungku dengan kedua jarinya supaya aku berhenti melamun...

Dan reaksiku,

"HYUNJIN LEPASKAN TANGANMU AKU TIDAK BISA BERNAFAS" teriakku seraya memukul tangan kirinya yang digunakan untuk mencapit hidungku

"berhentilah melamun dan menghiraukanku jika tidak mau kuganggu lagi..." dia berkata dengan nada datar dan melihat kearah depan lagi

"aku tidak bermaksud menghiraukanmu jin, aku cuma memikirkan kenapa Alya menjauh dariku dan menghilang tanpa kabar..." lalu aku menundukkan kepala

Ketika melihatku menundukkan kepala, tangan kiri Hyunjin dengan refleks menggenggam tangan kananku dan mengelus punggung tanganku untuk menenangkanku, sedangkan tangan kanannya digunakan untuk menyetir...

"hey... Kenapa kau sedih huh? Kita kan mau kerumahnya jadi hilangkan semua kekhawatiranmu sayang... Kau harus tenang jangan seperti ini, sekarang angkat kepalamu..." dia berkata dengan nada lembut dan menenangkan bagiku seraya menyentuh daguku dengan jari telunjuknya...

Lalu aku mengangkat kepalaku dan menatap wajahnya yang fokus menyetir itu...

"Sekarang wajahmu terlihat cantik... Jangan menunduk lagi sweetiee aku tidak suka melihatmu sedih seperti itu kau paham..."

Aku hanya menganggukan kepalaku dan memberikan senyumanku padanya...

.
.

Akhirnya kami sampai di depan rumah Alya

Namun anehnya kenapa ada beberapa mobil di depan kami yang terparkir di depan rumah Alya juga?

Setahuku di rumahnya cuma ada 1 mobil dan itupun alya sendiri yang memakainya, dan juga setahuku di daerah rumah Alya biasanya tidak ada yang memarkir kendaraan di depan sini? Aku mulai curiga... Sungguh...

𝐏𝐒𝐘𝐂𝐇𝐎𝐏𝐀𝐓𝐇 [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang