- Bonchapter -

4.7K 401 34
                                    

Psychopath
_
27 Oktober 2018

- Bonchapter -


Setelah lamaran Hyunjin kemarin kuterima ia pun makin gencar mendekatiku tak perduli jika di dekat orangtuaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah lamaran Hyunjin kemarin kuterima ia pun makin gencar mendekatiku tak perduli jika di dekat orangtuaku...

Iya setelah aku wisuda kemarin Orangtuaku berencana memperpanjang cuti selama seminggu kedepan dan tinggal dirumah menemaniku...

Lalu kembali lagi pada Hyunjin, kenapa Hyunjin kukatakan makin gencar, karena seperti sekarang ia duduk disampingku tepatnya kami berada di ruang makan dan di hadapan kami, kedua orangtuaku duduk...

And U know what? Hyunjin sedari aku datang dari kamar dan duduk disampingnya dia tetap saja memelukku dari samping tepatnya memeluk tangan kananku dan menyender di pundak kananku 😳

Dasar tidak punya malu...

Wajahku sudah dipastikan memerah karena malu akan sikap Hyunjin ini :)

"pssttss... Jin..."

"hmm?"

"kau tidak punya malu huh? Lepaskan lenganku, kau tidak lihat didepan kita ada orangtuaku?" ujarku seraya berbisik

"memangnya kenapa? Biarkan saja toh kita akan menikah... Kau lihat saja kedepan sudah kupastikan kedua orangtuamu sekarang sedang tersenyum melihat kita" ujarnya mendongakkan kepalanya menghadapku

Lalu aku melihat kedepan, dan ya memang benar perkataanya tadi bahwa kedua orangtuaku sedang tersenyum melihat interaksi kami berdua ini

Tapi tetap saja aku merasa malu... Aku tidak terbiasa seperti ini dihadapan kedua orangtuaku...

"jin... Lepaskan lenganku sekarang juga, aku mau makan..."

"hmm baiklah" ujarnya seraya melepas lenganku

Lalu setelah lenganku terlepas aku segera bangkit untuk mengambil piring untuk aku gunakan,

Ketika aku berdiri sebuah suara menginterupsiku...

"Nay tolong kau ambilkan makanan untuknya" ucap ibuku seraya menunjuk Hyunjin

"hah? Kenapa harus aku? Kenapa dia tidak ambil sendiri saja?"

"dia kan calon suamimu jadi kau harus biasakan untuk membantunya dalam segala hal, jadi sekarang kau ambilkan untuknya terlebih dahulu baru kau boleh makan, kau paham?"

Aku memandang datar wajah Hyunjin yang sekarang sedang menahan tawa -.-

"hmmm baiklah"

"kau mau makan apa jin?" tanyaku

"samakan saja seperti punyamu..."

"baiklah..."

.
.

Setelah sarapan tadi, kami semua pun duduk di ruang keluarga...

Awalnya aku duduk di single sofa dan menikmati tontonan tv tanpa gangguan Hyunjin...

𝐏𝐒𝐘𝐂𝐇𝐎𝐏𝐀𝐓𝐇 [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang