𝐏𝐒𝐘𝐂𝐇𝐎𝐏𝐀𝐓𝐇 [✔]

3.4

13 Agustus 2019

- 3.4 -

█ █ ▓▒░░░░▒▓ █ █

⚠️ Part ini berkaitan sama part 'Bonchapter 3 Season 2' dan 'Milkshake'

▪▪▪

Pagi hari di kediaman milik keluarga kecil Hwang terkesan sunyi—lebih tepatnya hanya ada suara yang berasal dari Tv yang berada di ruang tengah rumah besar itu.

Kalian bertanya kemana keluarga kecil itu? Tenang saja, mereka saat ini masih berada di dalam rumah itu.

Sang kepala keluarga—Hwang Hyunjin? Saat ini ia masih terlelap di atas kasur berukuran king size miliknya.

Sedangkan Naya dan Na June, sejak subuh tadi telah terduduk di atas sofa yang berhadapan langsung dengan Tv yang menyala.

Lebih tepatnya Naya yang duduk di atas sofa, sedangkan Na June sendiri masih dalam keadaan mata terpejam—karena pria kecil itu masih tertidur nyaman di atas pangkuan sang bunda.

Kenapa mereka berdua ada disana? Itu karena, tadi subuh Naya ingin menyiapkan sarapan untuk keluarga kecilnya. Namun, karena setelah menyiapkan sarapan—ia terlalu malas untuk naik ke lantai atas dimana kamarnya berada. Ia pun memutuskan untuk kembali memejamkan matanya di atas sofa yang berada di ruang keluarga.

Niatnya untuk memejamkan mata seketika hilang. Karena baru beberapa detik ia terduduk—terdengar rengekan dari pria kecilnya, Hwang Na June.

Maka dari itu, mau tidak mau Naya pun membawa sang anak ke atas pangkuannya dan menidurkan sang anak kembali seraya mendekapnya.

Berakhirlah Naya menghidupkan Tv itu, untuk menjaga—supaya ia tidak tertidur dan tanpa sengaja menjatuhkan sang anak dari atas pangkuannya.

Kembali lagi pada Naya.

Saat ini, ia masih mendekap erat sang anak seraya mengusap pelan punggung kecilnya.

Tangan kirinya pun beralih untuk meraih remote Tv—lantas segera mengganti ke Channel berita pagi.

Bersamaan dengan itu, ia pun sedikit mendongakkan kepalanya—menatap jam dinding yang tergantung tidak jauh di atas Tv.

—7:30 am. Saatnya mereka bangun dari tidur. Batinnya.

Lantas ia pun melirik sang anak—yang ternyata masih tidur. Niat untuk membangunkan Na June seketika hilang dan ia pun lebih memilih menggendong Na June untuk naik ke lantai atas—Membangunkan Pria lainnya.

Dengan langkah pelan. Naya pun melangkahkan kakinya untuk menaiki tangga.

Berakhir saat ini ia telah sampai dan tengah berdiri di depan pintu kamarnya.