2.2

2.3K 242 13
                                    

Psychopath

11 Desember 2018

- 2.2 -

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Setelah melihat tulisan itu Hyunjin pun segera menghapusnya menggunakan air yang baru saja ia beli

Namun ada hal aneh yang Hyunjin rasakan saat menghapus tulisan itu

Tulisan itu berbau anyir seperti darah...


Hyunjin yang merasakan keanehan pun dengan cepat masuk ke dalam mobil dan segera pergi dari sana...

Setelah ketakutan mereda Hyunjin pun membuka suara

"Nay kumohon jangan menangis lagi... Kita segera sampai rumah dan tolong lupakan semua kejadian tadi termasuk semalam..." ucap Hyunjin seraya mengusap punggung tangan Naya menggunakan tangan kirinya, sedangkan tangan kanannya digunakan untuk menyetir

Tak ada respon dari sang istri, Hyunjin pun menggenggam tangan yang ia elus tadi

"swettie..."

"sayang..."

"Nay..."

"tolong jangan kau ingat terus..."

"KAU BISA DIAM TIDAK! KAU ENAK CUMA MENYURUHKU LUPAKAN! LUPAKAN! DAN LUPAKAN! APA KAU TAHU SEMUA KEJADIAN ITU SANGAT MENGGANGGUKU! DAN TIDAK BISA KULUPAKAN!"

Lalu Naya menyenderkan tubuhnya ke kursi seraya mengusap air mata yang membanjiri wajahnya menggunakan tangan kirinya

Hyunjin yang terkejut atas bentakan sang istri pun hanya bisa diam tak berani membuka suara lagi, namun genggaman tangan tadi tidak dilepaskannya...

Suasana di dalam mobil itu sangatlah tidak nyaman, kesunyian terus saja melingkupi mereka selama perjalanan.












Saat tengah fokus menyetir, Hyunjin lagi-lagi harus menetralkan jantungnya karena...

"maaf..."

"maafkan aku bey..."

"kumohon maafkan aku..."

"aku tak tahu kenapa emosiku sangat sulit untuk dikontrol"

Ya. Hyunjin harus menetralkan jantungnya karena sang istri selalu saja membuka suara dengan tiba-tiba

Hyunjin yang mendengar permintaan maaf tulus dari istrinya pun langsung saja tersenyum...

𝐏𝐒𝐘𝐂𝐇𝐎𝐏𝐀𝐓𝐇 [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang