3.2

890 98 1
                                    

5 Agustus 2019

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

5 Agustus 2019

- 3.2 -

█ █ ▓▒░░░░▒▓ █ █

"Hyunjin!!!"

Dengan nafas tersengal-sengal. Naya pun terbangun dari tidurnya.

Lantas, ia pun melirik sisi kirinya.

Seketika Naya panik, karena seseorang yang ia sebut dan ada di pikirannya saat ini, tidak ada di sampingnya.

Padahal biasanya Hyunjin akan selalu ada disampingnya disaat ia tertidur.

Tangannya pun terulur ke atas meja nakas, untuk mengambil ponsel yang ada di atas sana.

Dengan mata yang sedikit sayu. Naya pun segera men- unclock ponsel yang ada di genggamannya saat ini.

Namun, ia baru saja tersadar. Jika ponsel yang ia buka, bukanlah ponsel miliknya. Melainkan milik sang suami, Hwang Hyunjin.

Lantas, kemana ponselku?. Batinnya.

Naya pun tanpa pikir panjang langsung saja beranjak dari atas kasur.

Dengan gerakan sempoyongan karena ia yang memaksa tubuhnya tiba-tiba bangun. Naya pun berjalan ke arah tombol lampu kamarnya, dan segera menghidupkan lampu disana.

Namun, netranya tidak juga menemukan sang suami di dalam kamar itu.

"kemana kau sayang??" gumam Naya dengan nada bergetar.

Bersamaan dengan itu, Naya pun melangkahkan kakinya keluar kamar. Menuju kamar sang anak. Ia harap suaminya itu ada disana.

▪▪▪

Setelah sampai di depan pintu kamar sang anak. Naya cukup dibuat bingung, kenapa pintu kamar anaknya terbuka setengah.

Tanpa pikir panjang lagi, Naya pun masuk kesana. Dengan langkah pelan tentunya.

Dengan kondisi kamar yang hanya diterangi lampu tidur. Naya dapat melihat jika di atas kasur sang anak, ada seseorang yang ikut berbaring di samping sang anak. Lebih tepatnya mendekap anaknya.

Setelah sadar siapa pemilik punggung lebar itu. Naya pun segera melangkahkan kakinya mendekat dan ikut berbaring bersama mereka, yang sejak tadi telah berbaring di atas kasur.

Sedangkan si pemilik punggung lebar, seakan sadar jika ada yang memeluknya dari belakang dan ikut berbaring bersamanya. Ia pun mengusap punggung tangan yang melingkar di pinggangnya.

𝐏𝐒𝐘𝐂𝐇𝐎𝐏𝐀𝐓𝐇 [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang