Jangan lupa vote yah teman-teman :)
Kai sedari tadi terlihat sedang menunggu seseorang hingga seseorang yang ditunggunya itu muncul di depannya secara tiba-tiba hampir membuatnya kaget namun Kai dengan cepat mengontrol ekspresinya
"Apakah kau sudah menunggu dari tadi ?"
"Tidak aku baru saja tiba" ucap Kai berbohong karena sudah hampir 20 menit lamanya dia menunggu Jennie. "apakah kau ingin memesan minum ?" lanjutnya
"Tidak usah, aku hanya ingin mendengar apa tujuanmu memintaku bertemu. Bukankah Kau sudah bilang padaku untuk lupakan semuanya?"
"Kurasa aku hanya mengatakan untuk melupakan semuanya bukan berarti kita tidak boleh bertemu" Ucap Kai santai padahal dirinya tidak ingin membahas hal ini
"Jadi apa yang membuatmu ingin menemuiku ?"
"Aku yakin kau sudah melihat berita tentang kita berdua, kau tahu mama ku ingin aku membawamu ke rumah"
"Kenapa begitu ? bukankah kita memang tidak berkencan ?"
"Aku tahu Jennie, tapi bisakah aku minta tolong kau pergi bersamaku ?" ucap Kai penuh harap
"Aku tidak mengerti apa maksudmu"
"Aku ingin kau pura-pura berkencan denganku saat aku membawamu ke rumah"
"Memangnya kau sudah mendapat persetujuan dariku untuk pergi bersamamu ? apa keuntungan yang aku dapatkan jika pura-pura berkencan denganmu ?" ucap Jennie tegas penuh emosi
"Apapun yang kau minta akan aku berikan. Uang, rumah, mobil?" ucap Kai santai tanpa melihat emosi Jennie yang sudah di ubun-ubun
" Kau pikir aku suka dengan tawaranmu ? menurutmu apakah aku terlihat seperti wanita yang haus harta ? aku sudah punya segalanya dan aku tidak ingin apapun yang tadi kau sebutkan ucap Jennie penuh penekanan
Kai tampak berpikir tegas tapi terlihat santai, berpikir hal apa yang harus dia tawarkan kepada gadis di depannya ini
"Aku akan menjadikanmu Ikon dari K-Group, kudengar kau adalah seorang model" ucap Kai santai sambil menyeruput kopinya sambil memandang ke arah luar jendela
Jennie yang melihat pria tampan di depannya ini menjadi kaku seketika ditamabah lagi ucapannya yang pasti membuat siapapun langsung menerima tawaran tersebut namun Jennie tidak ingin terlihat gampangan"Tidak perlu, aku ingin terkenal dengan prestasiku, lagipula aku juga model terkenal saat di Paris pastinya aku juga pasti terkenal di sini"
" Kau tahu bukankah jika berita kita berkencan akan semakin bagus dengan karirmu?ditambah lagi kau menjadi ikon dari perusahan terbesar di Korea aku yakin Ayahmu tidak akan memaksamu untuk menjadi seorang pembisnis mengikuti jejak kakak mu" ucap Jongin sambil menatap Jennie menunggu respon gadis itu
"Bagaimana kau tahu ? apakah kau menyelidiki identitasku ?"
"Kau lupa aku adalah Kim Jongin calon pewaris K-Group, aku tidak mungkin tidak tahu hal sekecil itu ditambah lagi kakak mu adalah temanku, Rose adalah pacar dari sahabatku. Tidak sulit untuk mengetahuinya"
"Bukankah kau sudah punya pacar ? kenapa kau tidak menyuruhnya saja pergi bersamamu ?"
"Siapa pacarku ? bukankah sudah jelas bahwa orang tua ku menyuruhku membawamu ?"
"Wanita yang ada di foto bersamamu di apartemen milikmu, dia pacarmu kan kenapa kau tidak pergi saja bersamanya ?" ucap Jennie santai padahal dia sudah mengetahui fakta tentang mereka berdua kenapa dirinya malah bertanya seperti itu, Jennie meruntuki dirinya sendiri dalam hati
"Dia bukan lagi kekasihku, bukankah aku sudah katakan bahwa orang tua ku ingin kamu yang kubawa bukan dia" ucap Kai emosi. Bisa dilihat dengan jelas sorotan matanya yang tajam
Saat sedang berdebat tiba-tiba Kai dibuat kaget dengan suara wanita yang berdiri di samping tempatnya sedang duduk
"Kai, apa yang kau lakukan disini ?" ucap wanita itu . "Oh apakah dia kekasihmu ? " ucapnya lanjut setelah menyadari keberadaan Jennie
"Iya dia kekasihku" ucapan Kai sukses membuat Jennie membulatkan matanya namun dengan cepat dia tersenyum sambil tersenyum ke arah wanita yang diyakininya adalah mantan pacar Kai, Krystal Jung
"Apakah namamu Jennie Kim ?"
" Iya aku Jennie Kim"
" Aku Krystal Jung. kalau begitu aku pergi dulu, nikmatilah waktu kalian. aku bersama kekasihku di meja sebelah kalian" mendengar itu Kai hanya memasang wajahnya datar ditambah lagi saat Kai harus melihat wanita yang dicintainya bersama pria lain tentu membuatnya sakit hati
Tidak ada satupun dari mereka yang berbicara yang ada hanya keheningan. Jennie menyadari raut wajah Kai yang terlihat sedang emosi dan kecewa.
"Baiklah aku akan pura-pura menjadi kekasihmu, tapi jangan sampai kau lupa dengan kesepakatan kita" ucap Jennie memecah keheningan di antara mereka dan sukses membuat Kai menatapnya sambil tersenyum. Jennie sebenarnya membenci keputusannya dia tidak ingin terikat dengan pria manapun namun entah kenapa hatinya yang dingin itu menjadi luluh saat melihat raut sedih di wajah Kai
Jennie memiliki hati yang sangat lembut di balik wajahnya yang dingin dan sifatnya yang ketus. Dia tidak pernah luluh terhadap Pria manapun kecuali Ayah dan kakaknya Kyungsoo. Namun kali ini pria yang ada di hadapannya mampu membuat hatinya luluh
Kemudian Jennie menyadari bahwa sifatnya ini bisa membuatnya jatuh terhadap pria yang berada di depannya ini jika dia tidak tegas dengan sikapnya
"Baiklah aku akan menepatinya, kalau begitu besok kau akan kujemput"
"Kemana ?"
"kemana lagi kalau bukan ke rumah orang tuaku"
"Baiklah kabari aku jika ingin menjemput agar aku bisa bersiap-siap terlebih dahulu" ucap Jennie dan di angguki oleh Kai
"Aku harus pergi sekarang, Jisoo telah menungguku ada jadwal pemotretan"
"Apakah kau ingin antar?" perkataan Kai tidak di pedulikan Jennie, Jennie terus meluruskan langkahnya menuju ke mobilnya. "Dingin sekali, tidak seperti malam itu" ucap Kai dalam hati sambil tersenyum
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
True Feelings (Kai x Jennie)
Fiksi Penggemar⚠ WARNING : 🔞🔞🔞 "Don't make me confused with my feelings, don't make me fall if you just play with me"_ Jennie Highest rank 🤗 #2 in JenKai [18/10/18] #3 in Kuliah [18/10/18] #1 in Exopink [19/11/18] until now #1 in KimJennie [22/11/18] #1 in...