"Perkenalkan anak-anak dia teman baru kalian di sekolah ini."
Kata pak Budi didepan kelas dengan seorang gadis manis disampingnya.
Dia pun mulai memperkenalkan dirinya,
"Perkenalkan nama saya Andrea Lyana, kalian bisa panggil saya Rea. Semoga kalian bisa menerima saya sebagai anggota di kelas ini."
"Bisa, bisa kok Rea. Sini ama babang." Ucap salah seorang cowo di sudut kelas yang langsung mendapat sorakan keras dari semua penghuni kelas.
Begitupun Rea yang tersenyum manis, menunjukkan lesung pipitnya.
"Baiklah anak-anak mohon bertenang !, dan Rea kamu bisa duduk di.......hmmm," Ucap pak Budi yang kemudian kebingungan mencari bangku kosong untuk Rea.
"Di sini aja pak kosong!" Kata gadis bernama Fara sambil menepuk nepuk kursi disebelahnya dengan antusias.
***Rea POV***
"lumayan juga kelasnya,kayaknya dapet banyak temen nih,kelasnya juga lumayan bagus"
""Perkenalkan anak-anak dia teman baru kalian di sekolah ini."
Kata pak Budi didepan yang sontak buat gua bubarin acara menjelajah isi kelas dan langsung ngenalin diri.
Fokus gua langsung teralihkan ke cewe yang nepuk nepuk bangku disebelahnya dengan sumringah,seolah menang lotre berjuta-juta.
***kembali ke author POV***
"Nah Rea, silahkan duduk disamping Fara."
Rea pun berjalan menuju meja itu lalu duduk.
"Hai namaku Fara," katanya sambil mengambil tangan Rea dan menjabatnya.
"Dia sangat unik dan lucu" batin Rea
"Hai juga aku Rea, senang berkenalan denganmu,"
balas Rea dengan senyum tulus,
"Oh iya kenapa kamu terlihat senang sekali saat menawarkan tempat duduk untukku ?" lanjutnya.
"Ya senang saja bisa bertemu teman baru,mungkin saja kita bisa menjadi sahabat."
"Tentu saja bisa, kenapa tidak." Ucap Rea tidak kalah antusias.
"Rea, Fara, kenalannya dilanjut nanti ya, sekarang fokus dulu ke sini !"
Kata pak Budi sambil berkacak pinggang.
"Baik pak." Ucapku dan Fara cengengesan karna ketauhan bicara sendiri dari tadi.
Dan bla..bla...blaa.blaaa....... Panjang lebar kali tinggi pak Budi menjelaskan dari A sampai Z
#FYI pak Budi itu guru Sejarah paling sabar diantara yang lain#
"Ayo, silahkan Rea maju ke depan untuk mengerjakan soal agar saya tau kemampuan kamu." Ucap pak Budi dengan senyum penuh misteri.
Namun tak masalah bagi seorang Andrea yang otaknya mengalir sederas air terjun Niagara
{author kena globalisasi otak}
Andrea pun dengan senang hati maju kedepan, dengan tangan kosong dan mulai komat kamit mengingat segalanya, akhirnya ia mendapat jawaban yang tepat karna soal yang diberikan ialah mengisi tahun tahun perang dunia.WTH setelah itu ia diperbolehkan duduk kembali.
Tak terasa bel tanda istirahat sudah berbunyi, anak-anak semua keluar kelas menuju kantin, ada juga yang tetep dikelas sambil mantengin hp masing masing, atau bahkan hp punya temen.
"Re, yuk ke kantin." Ajak Fara sambil menggandeng dua insan disamping kanan dan kirinya,
Reflek membuat Rea menatap ke arah mereka bergantian, Fara yang sadar akan hal itupun langsung memeperkenalkan mereka pada Rea.
KAMU SEDANG MEMBACA
IceBoy VS CuteGirl
Teen FictionWajah cantik seorang Andrea Lyana dapat menghipnotis siapapun. Tak terkecuali seorang Alva Kalviandra Seorang most wanted di SMA tempatnya bersekolah yang selama ini dikenal tidak pernah melihat bahkan melirik seorang wanita Andrea Lyana ~ cute ~ cu...
