Saat ini Alva dan Rea sedang berjalan beriringan berusaha mencari teman-temannya berada. Rea yang sedari tadi dicuekin pun mencoba membuka suara.
"Lo nggak ada cita-cita buka obrolan gitu?" sindir Rea pada Alva.
"Nggak" Jawab Alva dengan wajah datarnya.
Mata Rea pun membulat sempurna, matanya berbinar-binar menatap benda didepannya. Apalagi yang lebih menarik bagi Rea selain permen kapas.
"hah permen kapas........gua pengen!!, tapi ntar kalo gua beli, ditinggal sama Alva gimana. Gua kan lupa dimana parkir mobil tadi??" batin Rea mulai ketakutan.
Akhirnya Rea memberanikan diri untuk mencekal tangan Alva agar ia berhenti berjalan.
Alva yang merasa tangannya dipegang pun langsung menoleh
"Ada apa ?" tanya Alva.
"Va gua mau permen kapas itu" ucap Rea menunjuk tempat penjual permen kapas itu sambil memasang puppy eyes nya.
"Trus??" Jawab Alva "Emang lu gak punya uang, sampek harus gua beliin??" Tanyanya sambil menaikkan alisnya.
"bukan itu,tapi........"
"Tapi apa??" Tanya Alva yang dibuat kebingungan oleh gadis didepannya ini.
"Jangan tinggalin gua sendiri disini, gua takut" ucap Rea sambil menundukkan wajahnya sendu.
"Iya udah gua disini kok" jawab Alva tulus karena tak tega.
"Beneran!!!!!" ucap Rea excited yang hanya diberi anggukan oleh Alva.
"Yaudah yuk!!" Rea pun menarik Alva menuju tempat permen kapas itu.
"Nih cewe sadis banget sih, segala gua ditarik-tarik. Untung cantik" batin Alva yang mulai pasrah dengan keadaan,karna ia juga malas berdebat.
"Pak aku beli permen kapasnya satu ya, yang warna pink" pinta Rea pada sang penjual permen kapas sambil menunjuk-nujuk permen yang ia maksud.
Rea pun langsung pergi setelah mendapat apa yang ia inginkan dan langsung membayarnya.
Rea yang sangking senangnya pun berjalan mendahului Alva yang tertinggal dibelakang.
"Tadi aja minta jangan ditinggal,sekarang malah gua yang ditinggalin. Dasar aneh" Batin Alva dalam hati.
Rea yang sadar bahwa Alva tertinggal pun segera berjalan mundur dan menyamakan langkahnya dengan Alva.
"kenapa jalan gitu sih, ntar kalo jatoh gimana" ucap Alva kesal dengan tingkah Rea.
Sedangkan Rea sudah menerbitkan senyuman dibibirnya.
"Kenapa senyum-senyum" tanya Alva datar karena terus dipandang oleh Rea.
"Ternyata lo perhatian juga sama gua" ucap Rea sambil mengembangkan senyuman diwajahnya.
"Gr" ucap Alva sambil memalingkan wajahnya.
Sementara Rea tidak menjawab, malah terus memakan permen kapas dengan lahap.
"Va" panggil Rea.
"Apa!!!" Jawab Alva masih dengan nada kesal.
"Fotoin gua dong !"
"WHAT!!!!"
"Iya fotoin cepet!!!"
Rea pun mengambil Ancang-ancang berlari kedepan dan berpose.
Namun karena Alva cuma memandangnya Rea pun jadi geram.
"Va cepet fotoin gua!!" teriak Rea membuat pengunjung lain memandanginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
IceBoy VS CuteGirl
Teen FictionWajah cantik seorang Andrea Lyana dapat menghipnotis siapapun. Tak terkecuali seorang Alva Kalviandra Seorang most wanted di SMA tempatnya bersekolah yang selama ini dikenal tidak pernah melihat bahkan melirik seorang wanita Andrea Lyana ~ cute ~ cu...
