(02) Pertemuan

7.9K 234 116
                                    


Setelah menyelesaikan urusannya di rumah sakit, Andrea akan langsung pulang.

Sekarang Rea sedang berjalan menelusuri lorong sepi di rumah sakit tersebut.
Hari semakin gelap,matahari pun sudah mulai condong ke arah barat, menandakan sang surya akan digantikan oleh rembulan.

Samar samar Rea mendengar seseorang berguman dari salah satu kamar di dalam lorong tersebut, entah kenapa rasa ingin tahu Rea muncul.

Alhasil sekarang Rea tengah melangkahkan kakinya menuju ruangan itu, perlahan tapi pasti Rea mendekatkan telinganya ke daun pintu ruangan tersebut dan samar-samar mendengar percakapan antara dua orang didalam sana.

"Udahlah pa, gak usah mikirin dia, mending papa mikirin kesehatan papa aja ya,"

"Iya Va, maafin papa ya, belum bisa penuhin impian kamu."

"Gapapa pah, Alva udah seneng kok punya papa disini."

Suara percakapan itu semakin samar-samar didengar Rea, otomatis dia semakin mendekatkan telingannya di daun pintu.

"Hmmm," deheman seorang cowok yang bikin jantung Rea rasanya pengen lari marathon ditempat.

"Waduh gawatt nih, mau ditaruh mana muka gua, ketauan nguping disini. Mana muka cantik gini ketauan ! Ahhhh mana lucu !"
Batin Rea berteriak.

Dengan memberanikan diri Rea pun menolehkan wajahnya menuju seseorang yang memergokinya beberapa detik lalu. Dan betapa terkejutnya Rea saat tau siapa dia,

Dengan wajah bodoh, Rea membuka lebar lebar mulutnya dan memandang Alva tanpa berkedip sedikitpun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan wajah bodoh, Rea membuka lebar lebar mulutnya dan memandang Alva tanpa berkedip sedikitpun.

Menit pertama.

Menit keduaa.

Menit ketiga.

"Ok, udah cukup gua nunggin cewe bodoh ini."
Batin Alva yang dibuat bingung dengan tingkah laku Rea.

"Terpesona sama gua ?" Ucap Alva yang membuat Rea langsung menutup mulutnya rapat-rapat. Mengedipkan matanya beberapa kali. Dengan hal itu sontak membuat Alva berusaha menahan kedutan dibibirnya.

"Enggak. siapa juga, gua kira tadi ada mahluk lagi ngobrol" Jawab Rea sekenanya sambil menahan malu.
Lalu pergi begitu saja meninggalkan Alva yang tetap stay dengan wajah coolnya itu.

"What ! dia ninggalin gua, tanpa memuji ketampanan gua ini, ok dia cewe teraneh yang pernah gua temuin." Batin Alva dalam hati.

Ya iyalah secara seorang Alva Kalviandra cowo ter kece ter hits di muka bumi ini,ok ralat. karna terlalu lebay diganti se JABODETABEK,
Lalu ia segera masuk ke dalam ruangan itu lagi.

"Siapa Va, pacar kamu ya? Papa denger tadi suara cewe." Hardiknya kepada Alva yang baru saja menutup pintu.

"Ish apasih papa ini,orang kenal aja belum kok," Jawab Alva dengan malas lalu duduk disamping ranjang papanya berbaring.

IceBoy VS CuteGirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang