Aku sedang duduk kursi belajarku dengan tanganku yang memegang sebuat pulpen,aku sedang ingin menuangkan sesuatu saat ini dan mengeluarkan seluruh isi yang ada dalam hatiku sekarang.Aku mulai menuliskan sesuatu diatas kertas kosong itu.
Hari ini aku berangkat sekolah sedikit pagi karena aku sedang ada jadwal piket, aku saat ini sudah menduduki kelas 5 SD, aku berjalan dengan setumpuk pikiran dikepalaku,setibanya aku disekolah,aku langsung melakukan tujuanku berangkat pagi yaitu bertugas piket.Satu persatu temanku mulai berdatangan aku melihat mereka diantar oleh ayah atau ibu mereka dan itu membuatku iri pada mereka. Aku iri aku benar benar iri pada mereka yang diperlakukan seperti seorang anak berneda denganku yang diperlakukan seperti penonton drama kehidupan mereka.Waktu terus berjalan,kini sudah saatnya pulang sekolah, aku pulang dan betapa terkejutnya ketika aku pulang aku disuguhi oleh pertunjukan drama kedua orang tuaku, yang saling berteriak satu sama lain dan saat itu sekelebat pikiran muncul di kepalaku "hidupku akan lebih baik bila ayah mati" namun aku segera menepis pikiran itu, aku terus menyaksikan aksi keduanya hingga aku melihat kenyataan bahwa ibuku sama seperti ayahku, mereka berdua sama saja tak memiliki pikiran tentang keadaan anaknya yang menyaksikan aksi tak pantas untuk dilihat seorang anak,namun bagiku tontonan seperti ini sudah biasa kulihat sejak aku berumur 5 tahun.Sekarang aku sadar aku tak punya keluarga,mereka ada namun tak menunjukan kalau mereka itu keluarga.Aku membenci kata keluarga!Daria Elbara.
Tak terasa satu jam lebih sudah kulewati untuk menulis semua itu.Aku beranjak dari kursi itu dan berjalan menuju ke ranjangku,kubaringkan tubuhku dan memejamkan mataku sesaat lalu membukanya kembali dan mengambil sebuah buku di meja belajarku untukku baca.
Saat membaca aku tak tahu kemana arah jalan pikiranku, sekarang aku mulai memikirkan sesuatu dan menurutku ini adalah pernyataan yang tepat untuk keadaanku saat ini.Aku tak suka dan bahkan tak bisa tidur saat malam karena aku takut, takut saat aku memejamkan mataku yang kulihat dan ku dengar adalah kejadian 6 tahun lalu dimana kedua orang tuaku bertengkar, saling membanting barang, dan suara tangisan ibuku yang terkadang membuatku sesak sulit bernafas dan bahkan membuatku begitu tak terkendali.Aku lanjutin lagii nihhh:)
Jangan lupa vote ama comentnya teman:)
![](https://img.wattpad.com/cover/164748126-288-k190967.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M PSYCHOPATH[COMPELITE]
Novela Juvenil"Aku benci keluarga! karena mereka aku menjadi manusia tanpa perasaan"-Daria Elbara "Maafkan kami nakk"-Jonatan dan Ranita *typobertebaran