Chapter 12

259 13 0
                                    

Aku berjalan tanpa tahu kemana arah tujuanku,Sekarang yang kupikirkan adalah terbebas dari kedua orang tuaku itu.Aku merasa benar-benar sendiri sekarang aku benar-benar sendiri saat ini.Aku sedang berjalan di jalanan yang sangat sepi,tiba-tiba suara dikepalaku itu muncul kembali, aku mencoba menahannya namun saat ini sangat sakit,aku melihat seorang wanita tengah duduk dihalte itu dengan memainkan ponselnya, aku merasa seluruh tubuhku ada yang mengendalikannya aku berjalan menuju wanita itu dan sesampainya dihadapannya aku menatap tajam padanya.

"kauu cantik sekali,"ucapku pada wanita itu,wanita itu terlihat keheranan.
"tapi sayang kau akan menjadi korbanku malam ini" ucapku dan aku segera menyeretnya kesemak-semak dekat halte itu dan tanpa belas kasih aku mengeluarkan pisau yang selalu kubawa kemanapun aku pergi, aku mengarahkan pisau itu pada pipi wanita itu,bisa kulihat dengan jelas wanita itu ketakutan.Saat itu juga aku menggoreskan pisau itu pada pipinya dan darah segar mengalir dari pipinya,tak cukup sampai situ aku menyayat-nyayat kedua tangan mulus wanita itu hingga kebagian kakinya,Setelah aku puas aku memotong urat nadi yang ada pada lehernya seperti yang telah diajarkan guru saat berkurban dan aku saat ini sedang berkurban.

Setelah puas,aku mengeluarkan korek apiku dan segera membakar mayat wanita itu agar polisi takkan bisa menemukan jejakku.Aku menatap kobaran api itu tanpa rasa bersalah setelah membunuhnya dengan kejam, aku segera pergi dari tempat itu dan berjalan mencari tempat untukku agar bisa beristirahat.aku menemukan sebuah kost'an yang sudah tak terpakai aku rasa aku bisa menggunakannya, aku segera mendobrak pintu salah satu kost'an itu dan memasukinya,disana ada satu ranjang berukuran sedang dan beberapa barang lain yang telah dipenuhi oleh kotoran dan debu.aku melepaskan jaket yang kupakai dan menaruhnya di atas ranjang kotor itu, aku meletakkan belanjaan yang sepat aku beli saat pulang tadi,aku membawa kartu kreditku sebelum pergi, dan aku mengancam wanita itu untuk memberikan seluruh harta yang ia bawa dan mengancamnya untuk memberikan kode kreditnya.Aku kembali keluar dan berjalan menuju super market terdekat untuk membeli alat alat untuk membersihkan tempat itu dan beberapa selimut untuk tidurku. Setelah selesai aku kembali dan membersihkan tempat itu hingga menjadi tempat yang sedikit agak layak untuk ditinggali.Aku kelelahan,lalu membaringkan tubuhku pada ranjang yang tak seempuk ranjang dirumahku dan aku segera terlelap.

Maaf aku baru Update:)
Jangan lupa Voment gaes:)

I'M PSYCHOPATH[COMPELITE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang