Aku terbangun dari tidurku,aku tak tahu sekarang jam berapa,aku keluar kost itu dan berjalan keluar untuk melihat apa yang terjadi didepan.Aku melihat ini sepertinya sudah menjelang siang, aku memutuskan untuk keluar hari ini untuk berbelanja barang-barang yang aku butuhkan.Aku berjalan menuju pusat perbelanjaan,aku berbelanja membeli ponsel,pakaian,dan beberapa seprai serta selimut yang ku butuhkan, tak lupa aku membeli beberapa peralatan memasak.Setelah selesai aku kembali ke kost dan tanpa aku sadar aku berbelanja cukup lama hingga matahari hampir tenggelam.Aku teringat sesuatu,aku keluar lagi namun dengan penampilan berbeda,aku menggunakan pakaian serba hitam dan wajah yang tertutup masker. Aku berhenti di toko senjata,aku membeli beberapa senjata untuk persiapanku.Ketika aku diperjalanan pulang aku melihat seorang lelaki tua yang terlihat berpakaian ala seorang manajer,aku melihat ia memegang sebuah tas koper dan saat itu juga terlintas dikepalaku untuk membuatnya menjadi mangsaku.
Seperti biasanya aku selalu meminta hartanya dulu baru menjadikannya mangsaku dan aku kali ini mendapatkan mangsa yang sangat bagus,dugaanku tak salah ia adalah seorang manajer dari sebuah perusahaan dan kali ini aku benar benar mabuk akan uang aku menguras seluruh barang yang ia bawa.
"terimakasih tuan atas hartamu ini" ucapku dengan memainkan suaraku semanis mungkin.
"tapi sepertinya aku sangat haus darah sekarang ini" ucapku lagi dan tanpa aba-aba aku menyiksanya dengan pisau yang baru kubeli tadi.
Setelah selesai mencabik-cabik tubuhnya hingga tak tersisa aku merasa hatiku puas dan sangat puas.
"aku rasa aku sudah cukup puas"ucapku lalu berjalan mundur dan melemparkan korek api pada tubuh yang sudah tak berbentuk itu. Aku pulang dengan hasrat darah yang terpuaskan.Aku masuk kedalam kost itu dan membersihkan diriku dan pisauku lalu membereskan senjataku dan terlelap setelahnya.Aku double Update nii hehe:D
Kann aku senengg sekarang karena ceritaku ini dapet peringkat dari setiap tag hehe:D
Jangan lupa Voment Gaes:)
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M PSYCHOPATH[COMPELITE]
Fiksi Remaja"Aku benci keluarga! karena mereka aku menjadi manusia tanpa perasaan"-Daria Elbara "Maafkan kami nakk"-Jonatan dan Ranita *typobertebaran