"Sichuan..."
"Lei?"
"Kamu tau kan? Aku masih suka sama kamu."
"Hha?"
"Aku... masih... menyukaimu."
"Lei... tapi aku---"
"Ssstt... aku tau. Kamu menyukai Wang A, kan?"
"Lei..."
AWIAOJA*0!826♡£♡€¡|'KALAMZBD
"WOUUUAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!"
Sichuan terbangun. Dalam hatinya berkata, "untung aku bangun. Alhamdulillah wa syukurillah cuma mimpi."😷
Bonn yang mendengar suara adiknya dari lantai bawah berlari cepat ke lantai atas, menuju kamar Sichuan. Dan saat membuka pintu kamar Sichuan,
. . . . ?
Bonn bengong. Yang didapatinya adalah : Sichuan sedang tertidur lelap.
Bonn : *loncat dari lantai dua😥 (tapi kaga jadi).
OKAY NEXT.
。。。。。。。。。。。。。。。。。。
Hari ini, Sichuan pergi melamar kerja. Ia tidak bisa diam terus-terusan. Meskipun harta warisan dari kedua orangtuanya masih lebih dari cukup untuk sembilan generasi ke depan, tapi tetap saja. Yang namanya "diam di rumah" itu bukan sesuatu yang menyenangkan.Tempat kerja yang Sichuan kunjungi adalah JYP Entertainment. Eits? Mau nglamar kerja jadi apa dia? Jawabannya adalah jadi apa saja yang penting menguntungkan.
Menguntungkan gimana maksudnya? Kali aja bisa kerja sama sama artis cogan-cogan. Hwang Hyun Jin kan udah lumayan banget bisa jadi sasaran Sichuan. :v
"SICHUAN???"
Terdengar suara tak asing yang memanggilnya dari belakang. Sichuan yang baru saja melangkahi pintu masuk gedung tersebut menoleh ke belakang. Dan...
"LEI??" 😐😬
"Ngapain kamu di sini?" 😞
"Mau..cari kerja." 😏
"Oh. Kirain mau cariin Wang A." 😫
"Emang dia di sini juga? Ngapain??" 😯
"Lhah? Kamu nggak tahu? Dia kan juga kerja di sini." 😉
"SERIUS? BENERAN??" 😱😲
"Nggak juga, sih." 😒
"Lei...!" 🔪
Wang A yang diperbincangkan itupun datang dari arah lift gedung. "Lei? Chuan? Ngapain kalian di sini?"
Chuan : "Aku..." ☺
Lei : "Mau cari Sichuan." 😎
Chuan : *matanya melotot sampe hampir keluar tapi untungnya nggak muat tuh kelopak matanya gara-gara jawaban Lei yang ngawur 120.000 derajat Celcius. /lhah?
Wang A : "Emang Sichuan nyasar? Pake lo cari segala, Lei😂 Sichuan. Kamu sendiri ngapain ke sini?"
Sichuan : "Ah! Aku mau nglamar kerja. Interview-nya di sebelah mana, ya? Kamu sendiri?"
Wang A : "Aku siapa? Ikut aku dulu, deh ke ruang interview."
Lei : *menggeram. Gimana nggak? Dia dipanggil "lo" sama Wang A. Tapi kalau ke Sichuan "KAMU"😗 eak :v
Sichuan dan Wang A pun pergi begitu saja tanpa melirik kembali Lei, apalagi berpamit ke Lei. Busyet dah! Marah bener si Lei. "WOYY!!"
Dari kejauhan, Lei melihat kehadiran seseorang yang baru di kehidupan Sichuan, mantan kekasihnya. Dulu, Lei yang ada di posisi Wang A yang sekarang. Dulu, hanya Lei yang bisa merangkul dan memeluk Sichuan. Dunia sepenuhnya milik berdua. Tak ada yang lain. Tapi... karena suatu bibit permasalahan yang membesar, Lei tak mampu terus berada di samping gadis yang masih dicintainya itu. Hingga sekarang.
Andai aku adalah lo, Wang A. Berada di sisinya adalah sesuatu yang tak dapat dimiliki siapapun di dunia ini-LEI.
。。。。。。。。。。。。。。。。。。
🍹🍹🍹🍹🍹🍹🍹🍹ーーーーーーーーLei masih suka sama Sichuan?
Gimana sama Sichuan?
Yakin nih Sichuan suka sama Wang A?KOMEN + VOTE ITU BERPAHALA LHO STORYGINAL😊😆❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Putih
Teen FictionPernah nggak lo nyesel karena udah suka sama seseorang? Itulah yang gue rasain. Gue nyesel udah jatuh ke dalam hipnotisnya, tapi anehnya, gue nyaman terjebak di dalamnya.