end

1.3K 110 0
                                    

" Jungkookk bangunlah.. bangun ! Aku sangat mencintaimu " akhirnya Nayeon mengatakan hal itu Juga, ucapan yang begitu sulit ia ucapkan meskipun Jungkook memaksanya mengatakan hal itu duluan dari bibir Nayeon.

" aku juga mencintaimu Nayeon " bisik Jungkook.

Tangis dan teriakan Nayeon berhenti, Nayeon mengusap air matanya kasar.

" kau, kau membohongiku? Kau penipu aku ben...."

" jangan, jangan pernah membenciku, aku mencintaimu, selalu mencintaimu ah bukan, kalian..kamu dan Tzuyu, aku senang akhirnya kamu mengatakan hal itu juga tanpa paksaanku " Nayeon tersenyum sebentar lalu kembali memberengut dan membuang muka pada Jungkook,

" kenapa? kamu masih marah? " tanya Jungkook,

" tentu saja, kamu kira lucu berpura-pura mati? aku lihat tadi tanganmu jatuh dari tempat semula, aku kira kamu udah mati " ucap Nayeon bersungut-sungut

" tadi tanganku kesemutan, setelah bahuku dioperasi berjam-jam. Kenapa kamu marah, kamu ingin aku mati? "
Nayeon menggeleng dan memanyunkan bibirnya,

" jadi? ,, kamu maukan jadi istriku lagi? " Nayeon mengangguk,

" tapi... Taehyung bagaimana? " tanya Jungkook lagi.

" dia bukan siapa-siapaku. Dia hanya teman " ucap Nayeon datar.

" hmmm.. sekarang siapa yang pembohong " ucap Jungkook menggoda Nayeon,

" habis...habis..."

" hehe... aku bercanda, aku tahu kamu pasti masih takut padaku benarkan? " tanya Jungkook menatap Nayeon yang tertunduk. Nayeon mengangguk,

" maaf aku janji aku tidak akan kasar padamu lagi ini janji ku seumur hidup " janji Jungkook mengangkat dagu Nayeon supaya bisa menatap mata indahnya

" aku pegang Janjimu, kalau kamu sampai mengingkarinya awas saja " ancam Nayeon.

" iya dan kamu akan kembali menjadi nyonya Jeon dan Jeon Tzuyu " Jungkook mendekat berusaha mencapai tubuh Nayeon, bibirnya sudah hampir mendekati bibir Nayeon namun saat bibirnya tinggal sejengkal lagi ia meringis,,,

" sakit? " tanya Nayeon khawatir

" uhm " Jungkook memanyunkan bibirnya seperti anak kecil, Nayeon pun mendekat kearah wajah Jungkook dan mencium bibir Jungkook lembut.

" ehem,,ehem "

Nayeon dan Jungkook berbalik dan begitu terkejutnya Nayeon, ia baru menyadari bahwa polisi-polisi itu kini menatap Jungkook dan Nayeon iri,
kecuali Jungkook yang terlihat malu pada teman-temannya,

" maaf " ucap Nayeon sambil menunduk,

" tidak apa apa... kami senang akhirnya Jungkook bisa kembali seperti dulu, setelah bercerai Jungkook jadi sering murung dan berusaha menyibukkan diri untuk melupakan mantan istrinya. Yah.. meskipun aku tidak pernah tahu siapa istrinya? tapi ia benar-benar menyesali kelalaiannya di masa lalu, yang tak pernah kami tahu sampai sekarang, dan sekarang kami senang, kami turut bahagia untuk kalian "

" ah, terima kasih " jawab Nayeon malu

" dasar bodoh. Dialah mantan istriku, eh tidak maksudku calon istriku lagi " Ucap Jungkook bangga

" hah! Benarkah? " Tanya salah satu teman Jungkook,

" Jungkook ini ada surat dari Komisaris " Ucap petugas disana menyodorkan surat pada Jungkook

" apa ini? " tanya Jungkook heran

" baca saja "

Perlahan Jungkook membuka surat itu was-was ia takut karena cederanya saat ini ia harus di non aktifkan atau semacamnya,
Namun bibir Jungkook mulai menyunggingkan senyum bangga,

" Nayeon... "

" apa? " tanya Nayeon

" aku.. aku diangkat menjadi Komandan, Nayeon mimpiku menjadi kenyataan " Nayeon ikut bahagia akan kabar itu.
Saat Jungkook akan memeluk Nayeon kembali Jungkook meringis,

" sebelum kamu terlalu senang kamu sebaiknya sembuhkan dulu lukamu" Nayeon berkata sambil menggenggam tangan Jungkook.

" iya aku akan sembuh seeeeecepatnya " ucapnya riang seperti anak kecil yang baru saja mendapatkan permen

" lalu kamu harus pindah? " Tanya Nayeon sedih.

" tidak, aku di tugaskan dikantor polisi daerah sini masih dekat dengan apartemenmu "

" wuaahh! Benarkah? Hebaat! " ucap Nayeon sumringah.

" Selamat Komandan Jeon Jungkook "

Semua memberi hormat ala polisi pada Jungkook dan Jungkook membalasnya untunglah bahu yang terluka di sebelah kiri jadi ia masih memungkinkan membalas hormat para teman-temannya itu.



GUBRAGG!!!

" huwaaaaaa. Ibuu!! Tadi om Tae Tae bilang ibu menghilang!!! " teriak putri kecil Nayeon dari depan pintu rawat Jungkook,

" ayah? Kenapa ada disini? " Tzuyu menatap ayahnya yang berada ditempat tidur rumah sakit.

" ayah sedang sakit Tzuyu" ucap Nayeon membuat Tzuyu membelalakkan matanya.

" ayaaah!!! Jangan mati! " teriak Tzuyu membuat semua orang kaget

" hey!! Ayah tak akan mati Tzuyu" Ucap Jungkook menenangkan putrinya.

" kata ibu kalau orang sudah masuk rumah sakit dan wajahnya pucat maka orang itu akan cepat mati huhuhu. " ucap Tzuyu polos membuat Nayeon menggaruk lehernya malu.

" hey Nayeon apa yang kau ajarkan pada putriku hah? " ucap Jungkook sebal,

" habis saat menjenguk seseorang dirumah sakit Tzuyu ingin ikut terus, jadi ya aku dengan sangaat terpaksa berbohong begitu hehe.. " ucap Nayeon masih menyunggingkan senyum kudanya alias nyengir

" dasar kamu ini "

" ibu tidak pintar " tambah Tzuyu yang kini duduk dipangkuan Jungkook
Membuat semua yang ada dikamar itu tertawa,,

" aish bocah ini " Nayeon pun mulai menggelikiti putri kecilnya itu gemas.



Selesai...

Tapi masih ada epilognya kok,,
Tunggu aja,, jangan lupa votenya yaaa..

Love Is Not Sweet Like Sugar (Jjk - Iny)(✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang