S A T U

1.6K 316 149
                                    

SMK YADIKA adalah sekolah yang berisi siswa-siswi yang sangat aktif dan bermacam-macam karakter.

Kakak OSIS diruangan Kiki lalu menyuruh perorangan berdiri di bangkunya masing-masing sambil memperkenalkan diri mereka, supaya semuanya sama-sama kenal.

"Eh put aku ko deg-degan ya," gugup Kiki.

"Sama ki, haha garagara kita milih duduk didepan ya?" Ucap Putri.

"Aduh iya maaf ya put, gara-gara kiki jadi duduk didepan." Kiki jadi merasa tak enak hati.

"Gak kok, gak apa apa ki tenang aja." Balas Putri santai.

"Silahkan kamu perkenalkan diri kamu ke teman-teman, nama lengkap kamu dan asal sekolah kamu." ujar nya sambil menatap Kiki intens.

Kiki beranjak dari duduknya, ia lalu menyebutkan nama lengkap juga asal sekolahnya ke teman-teman baru diruangannya, seperti yang diperintahkan oleh kakak kelas .

"Nama lengkap saya Kiki Amelia, asal sekolah dari SMP Harapan Bangsa."

"Baik, silahkan duduk. Selanjutnya sebelah Kiki," kata Kak Diana sambil tersenyum ramah.

Kiki langsung membalas senyum Diana dan duduk lagi dibangkunya. Kini giliran teman sebelahnya, yaitu Putri yang memperkenalkan diri.

"Nama saya Putri Rahayu. Asal sekolah dari SMP Harapan Jaya."

"Cie SMP harapan, suka dikasih perhatian tapi ujung-ujungnya dijatuhkan ya?!" tiba-tiba seorang kakak kelas yang tak dikenal memasuki ruangan Kiki.

"Oke,silahkan kamu duduk lagi." Sahut Kak Angga ramah.

Diana dan Angga adalah kakak pembimbing Kiki selama ldks, nanti muncul lagi kakel-kakel lain yang pastinya lebih heboh dan seru.

"Dih, lu pergi aja sono!" usir Kak Angga.

"Songong sih lu, pasti mereka mau kenalan sama gua ya kan ya kan?" Tanya kakak itu menggebungkan pipinya cemberut.

"ENGGAAA KAAKK" anak-anak kelas Kiki menjawab kompak.

"Apa yang kamu lakuin ke aku itu jahat!" Ucapnya dramatis.

Sementara Kak Angga menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuan teman seangkatan dia yang narsis abis itu.

"Yaudah buruan lu perkenalan lama dah, durasi nih!" ujar Kak Diana sambil melihat jam ditangannya.

"Nah gitu dong!!!" Kakak itu langsung tersenyum senang.

Sementara Kak Diana cuma tersenyum .

"Hai everyone, Kenalin nama Kakak Devi Aprillia. Panggil aja vi atau dev panggil sayang juga boleh!" Sambil mengedipkan matanya sebelah.

Tiba-tiba Alif mengangkat tangannya.

"Iya kenapa dek?" Tanya Kak Devi.

"Kakak jangan kaya gitu dong, aku nanti jadi diabetes gimana?" Rayu Alif

Kedua pipi Kak Devi memerah seketika.

"Aduh jadi mayu akoh, babay muah epribadeh!!!" ucap Kak Devi lalu pergi keluar meninggalkan ruangan Kiki.

"Jiah, bisa aja lu muka kaya rengginang juga" Riko menoyor Alif.

"Sue amat lu rik, yang penting gua ada usaha deketin kakel. Gak kaya lu!" Cibir Alif

"Baru masuk udah modusin kakak kelas ae anjay." Sindir Fadlan.

"Yang penting gua ganteng." kata Alif.

TEMENAN DOANG KO BAPER [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang