D U A P U L U H E N A M

236 81 37
                                    

Suasana kelas X AP I sangat berisik. Karena mereka sedang mengerjakan remedial beberapa mata pelajaran bagi siswa-siswi yang mendapat nilai dibawah 80.

"Aku pusing gaes huaa, remed ADMU ngapain juga si harus ngisi-ngisi abcd," rengek Dina

"Udah napa kerjain aja," ucap Kiki santai

"Kamu mah enak ki kan nilai kamu 80" ujar Putri sambil memutar bola matanya malas.

"Jangan salah, nanti juga aku gantian yang kena remed tau."

"Kalo ada Syavira pasti seru nih ngerjain remedial," kata Dina

"Kok seru si Din?" Tanya Kiki dan Putri bersamaan

"Haha iya dong, kan Dina jadi ada temennya!" Seru Dina.

"Deuh mentang-mentang si Syavira gak pernah belajar dikira bakal dapet nilai jelek gitu?" balas Kiki sengit.

Dina tersenyum manis "Hehe ya iya lah," 

"Jangan ngeremehin orang, Din." Timpal Putri.

"Iya siapa tau dia malah nilainya paling gede tau, Din." Tambah Kiki

"Huh salah lagi aja aku mah," Dina langsung cemberut

"Udah-udah HWAITING ngerjainnya kalian yang remed!" Teriak Putri

"Huhu iya deh," pasrah Dina.

"Lu kaga di remed apa ki?" Fadlan tiba-tiba ke meja Kiki. Gadis itu menggeleng pelan dan meledeknya "Yeuh, nggak dong!"

"Keren amat, bantu gua ngerjain dong susah nih" ucap Fadlan.

"Males," cibir gadis itu.

"Napa, kita kan temen." Bujuk Fadlan.

"Hilih dateng pas butuh doang," ledek Dina. Fadlan menatap tajam ke arahnya "Gue nggak ngajak lu ngomong ya sumpah,"

"Napa Kiki ajarin Figo dong. Figo juga gak ngerti nih kasihanilah gua." rengek Figo.

"Gua bukan guru tau," keluh Kiki

"Bantu orang tuh dapet pahala loh," ujar Alga  tiba-tiba

"Apa si lu Al, ikut-ikut aja!" protes Yubi.

"Iya nih, sono-sono pergi." usir Figo.

Alga hanya mengelus dada bidangnya seraya berucap sabar pada dirinya sendiri.

Kelas X AP II
Mereka juga fokus mengerjakan remedial tersebut sambil bekerja sama.

"Ini gimana si ngerjainnya ya Allah," gerutu Alif.

"Kerjain aja dulu, kalo gak bisa tinggal nyontek elah." ucap Fadli santai.

"Tau ribet amat ngomong mulu si lele satu," sindir Revano.

"Berisik napa si," keluh Maikel .

"Udah woy kerjain aja atu hirup mah peurih sia nyaho teu?" Timpal Firman.

"Ngomong naon deui, geus nyaho abdi teu ngarti maneh, Man."  Keluh Alif.

"Lah èta lancar sia ngomongna, kumaha si Alif?"

"Geus ah geus meningan kerjakeun tugasna, tingali goblok èngke di omelan sia ku Ibu Vina," Fadli mengingatkan.

"Heeh aing ge puyeng teu ngarti,"

Setelah seminggu menjalani remedial, sekarang mereka semua bersantai dan berkumpul diruang kelas X AP I seperti biasa. Sementara, Kiki dan teman-temannya lalu menyalakan lagu blackpink karena mereka memang suka konser dadakan dikelasnya.

TEMENAN DOANG KO BAPER [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang