Gadchin Bidulgi

1.Perpisahan

Sedih,itu lah kata yang sesuai untuk menggambarkan isi hati dari seorang Aza, atau nama lengkapnya Alwaza Zhahira R.X .

Bagaimana tidak sedih, jika ia harus merelakan kekasih hatinya pergi kenegara lain dan meninggalkan dirinya sendiri.

" Bang Zhahir jadi lanjut kuliah di Newyork?? " tanya Aza yang sudah dipastikan dirinya tau akan jawabanya.

" Jadi dek.. Mau gimana lagi ,kedua orang tua abang yang memaksanya. Maaf ya dek, abang ninggalin kamu di sini " jawab Zhahir dengan perasaan sedih yang mendalam.

" Semangat ya bang ,semoga cita - cita abang tercapai" balas Aza dengan senyum palsunya.

" Jangan memaksakan untuk tersenyum dek, jika hati dan perkataanmu berlawanan. Abang janji setelah kamu lulus nanti , abang akan jemput kamu untuk kuliah di Newyork bersama abang. Kita akan mengikat janji suci kita dan hidup bahagia bersama selamnya. Kamu mau kan nunggu abang jemput kamu nanti??" tanya Zhahir di akhir katanya.

"Aku akan selalu menunggumu bang. Akan ku tunggu janji itu" ungkap Aza sambil menutupi kesedihannya.

Mereka saat ini berada ditaman sekolah. Ya mereka sekolah di sekolah yang sama yaitu SMA swasta milik keluarga Xhemiq.

Zhahir yang baru lulus akan melanjutkan kuliahnya di Newyork sedangkan Aza yang masih kelas satu harus sabar menunggu hari kelulusan tersebut dan menunggu janji Zhahir yang akan membawanya untuk hidup bersama.

*******

Hari ini hari dimana keberangkatan Zhahir ke negeri orang dan meninggalkan tanah kelahiranya.

Aza semakin tak kuat menatap punggung lelaki tinggi dan gagah yang semakin jauh meninggalkan dirinya yang masih terpaku di posisinya berdiri. Sedangkan Zhahir sudah tidak terlihat lagi dari pandangan Aza.

Bagaimana cara Aza untuk bertahan jika Zhahir neninggalkan dirinya.

Selama ini Zhahir lah yang selalu membantu dan membela Aza ketika orang tua Aza menyiksanya, Saat ia sedang mengantarkan Aza pulang.

Zhahir lah yang selalu mengobati luka luka Aza dari serangan orang tua Aza sendiri.

Zhahir lah yang memberi dukungan agar tetap bertahan demi masa depan yang indah.

Tetapi kini,siapa yang akan menemani Aza ketika ia sedang kesakitan dan sedih.

Dicambuk,ditampar ,dipukul , dibentak, ditendang ,dan dicaci maki ,udah menjadi makanan sehari hari Aza ketika dirinya melakukan kesalahan sekecil apapun.

Sekarang ia harus mengahadapinya sendiri tanpa ada yang menemaninya.

"Bismilahhirohmanirrohim, semoga hamba di beri kekuatan untuk menghadapi semuanya ,Aminn"

Alwaza Zhahira R.X

Affad Zhahir Milenix

-----------------------------------------------------

Gimana ceritanya??

Penasaran gak dengan part selanjutnya?? Gimana nasib Aza kalau gak ada kakanda Zhahir.

Apasih yang membuat orang tua Aza begitu jahat??

Ikutin terus ya!!!!😊😊😊😊

By Dini Maulina