5.Bertemu Sahabat

2.6K 51 1
                                        

"Ehhh itu bukannya Alwaza Zhahira ,peringkat pertama saat pengumuman lulus masuk universitas ini kan sya???" Tanya wanita cantik yang sedang  menatap Aza dari kejauhan.

Temannya pun ikut melihat kearah yang ditunjuk " eh iya ra ,kita samperin yuk , siapa tau kita bisa bersahabat dengannya".

Mereka pun menghampirin Aza yang lagi termenung dibangku taman.

" Hai.. Kamu Alwaza Zhahira itu kan??" Tanya salah satu wanita tersebut.

"Iya betul, kalian kok bisa tau?" Tanya Aza heran.

" Jelas kami tau lah ,siapa yang tidak kenal denganmu ,semua anak baru disini pasti tau lah, kamu kan anak pintar itu!!" Jawab salah seorang dari dua wanita itu.

" Kenalin , Aku Asya Meylani " sambil menjulurkan tangannya.    " Semoga kita bisa menjadi Sahabat baik" lanjutnya.

"Aku Aza, tentu bisa menjadi sahabat baik" ucap Aza senang.

" Kalau aku Zahra Thalita ,panggil aja Zahra!!" ucap Zahra memperkenalkan diri.

Aza pun membalas " Aku Aza, senang bisa berkenalan dengan kalian ".

" kami yang seharusnya senang bisa berkenalan denganmu, mau kan kamu jadi sahabat kami??? " tanya Zahra di akhir katanya.

" iya aku mau jadi sahabat kalian, siapa yang akan menolak bersahabat dengan kalian yang baik dan juga cantik" tutur Aza dengan senyum manisnya.

" Ahhh tidak perlu memuji seperti itu,aku jadi malu" balas Asya dengan pipi yang memerah.

Zahra pun memastikan apa yang dijawab oleh Aza " Jadi kita bersahabat nih sekarang??"

" iya donk" jawab Aza dan Asya kompak.

" Hmmm kalian berdua sudah bersahabat lama ya?? " tanya Aza penasaran.

" Iya ,kami bersahabat sejak masuk SMP ,sampai SMA pun kami memutuskan masuk SMA yang sama. " jawab Asya dengan bangga.

" Kamu Lulusan SMA mana Za?" tanya Zahra.

" Aku lulusan SMA Swasta milik keluarga Xhemiq ,Namanya SMA Merpati Putih"  jawab Aza dengan nada santai.

Mendengar penuturan Aza ,Asya pun menjawab " Wah ,berarti kamu sekolah di sekolah milik keluarganya Alvan donk!!"

" Alvan !!!!!" wajah terkejut Aza tak bisa disembunyikan.

" Kenapa terkejut Za??"  Zahra menanggapinya dengan wajah bingung.

" apa kamu kenal dengan Alvan Za??" Asya pun menambahkan.

" Ohh tidak , hanya saja aku sangat kesal dengan mereka bertiga apalagi yang bernama Alvan, ingin sekali aku mencakar wajahnya!!" tutur Aza dengan sedikit Emosi.

" Memangnya ada apa ,kok kamu bisa berurusan dengan mereka Za??" Tanya Zahra lagi yang bertambah heran.

" Aku nggak sengaja menabraknya saat sedang berjalan di koridor kampus, aku sudah meminta maaf kepadanya, tapi dia mengurungku di gudang , untung ada jendela yang tidak terkunci kemudian aku keluar lewat jendela itu . Nah setelah itu aku kasih pelajaran ke dia, aku lempar sepatuku sebelah kanan dan tepat mendarat di kepala Alvan . Aku sangat sangat senang bisa membalas si sombong itu !!" jawab Aza panjang lebar.

Mereka pun tercengang mendengar penuturan Aza. Yang ada di fikiran mereka bagaimana nasib Aza yang sudah mengibarkan bendera perang ke Alvan.

Mereka tau bagaimana tindakan Alvan dan teman - temannya jika berhadapan dengan musuh mereka.

Karena Asya adik dari salah satu mereka yaitu Eyden Chand, jadi mereka tau seluk beluk Alvan and the Genk.

" Kalian berdua kenapa diam??" tanya Aza heran.

" Kami hanya takut jika kamu berurusan dengan Alvan , tingkah apa lagi yang akan di lakukannya ke kamu Za. Kami tau bagaimana sikap Alvan terhadap sesorang yang sudah menantangnya" ungkap Asya dengan wajah seriusnya.

Aza pun meresponya dengan senyuman " Kalian tenang lah, aku tidak akan apa apa.. Aku bisa melawannya"

" Tapi Za.." ucapan Zahra yang langsung di potong dengan Aza       "Percayalah sama aku".

Yang ada difikiran Aza hanyalah santai, jika harus berhadapan dengan penyiksaan dia sudah terbiasa , serasa dia sudah kebal akan hal itu.

Namun firasatnya mengatakan bahwa mereka tidak akan setega itu dengan wanita.

Namun firasatnya mengatakan bahwa mereka tidak akan setega itu dengan wanita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Asya Meylani

Zahra Thalita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zahra Thalita

----------------------------------------------------

Jangan lupa comment ya !!!😆😆😆😆😆😆😆😆😆😆😆

By Dini Maulina

Gadchin BidulgiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang