2.Pertemuan Menyebalkan

4.3K 62 3
                                    

Dua tahun kemudian......

"Alhamdulillah ,akhirnya aku bisa masuk ke Universitas ini dengan kerja kerasku.. Makasih ya allah..hamba di beri kesempatan untuk merasakan dunia perkuliahan."  ucap Aza sambil melihat kertas penerimaan Beasiswanya dan menyusuri koridor kampus.

Namun tiba - tiba dia tidak sengaja menabrak salah satu senior di kampus yang terkenal dengan ketampanan serta keangkuhannya.

"Eehhh maaf kak..nggak sengaja" ucap Aza dengan kekhawatirannya.

"Lo tuh kalau jalan pake mata !!!!!!" bentak senior tersebut.
" enak aja maaf- maaf ,Lo pikir gampang minta maaf sama gue!!" lanjutnya.

"Maaf banget kak, saya bener bener nggak sengaja, trus saya harus bagaimana??"

"Owww Lo berani sama gue ya,ikut gue sekarang ,Lo harus tau akibatnya kalau berurusan dengan gue." sambil menarik tangan Aza dengan kuat.

"Sakit.... Lepasin tangan saya.. Saya mau di bawa kemana??" ucap  Aza sambil berusaha terlepas dari cengkraman Alvan.

"Makanya gak usah melawan Alvan, kita lihat aja nanti apa yang akan Alvan lakukan kekamu cantik" ucap Zharel yang sedikit berbisik ditelinga Aza.

Ya senior tersebut adalah Alvan Rigiandy Xardo, senior yang paling di takuti oleh seisi kampus. Tak lupa Alvan mempunyai dua sahabat yaitu Eyden Chand yang terkenal dengan sifat dinginnya dan Zharel Haimort yang tekenal dengan sifat playboy nya.

Mereka unggul di bagian bidang masing masing. Alvan terkenal unggul di bidang karate dan taekwondo, Eyden dibidang Gulat Tinju ,sedangkan Zharel dibidang pencak silat.

Mereka juga terkenal pintar di jurusan masing masing. Dan tak lupa mereka adalah perwakilan Tim basket dari kampus tersebut. Dengan Alvan yang menjadi Kapten Tim.

Yang menambah pesona mereka di segani ialah ,orang tua mereka donatur tekuat di Universitas tersebut.

Dan yang paling kuat diantara orang tua mereka bertiga adalah orang tuanya Alvan.

Pantas saja Alvan yang berlagak seperti Ketua di grub mereka bertiga.

Tidak ada yang berani menentang Alvan kecuali kedua orang tuanya serta adiknya yang bernama Deyza Xhemiq.

Karena Alvan sangat menyayangi mereka.

" Masuk... Dan jangan harap ada yang membantu mu dan bisa keluar tanpa perintahku, sekalipun itu dosen dikampus ini" ucap Alvan dengan sombongnya sambil memasukkan Aza kegudang dan menguncinya.

" Bukain pintunya dasar cowok sialan " ucap Aza sambil menggedor gedor pintu dari dalam.

"Ehh Van, nanti kalau tuh cewek kenapa napa gimana??" tanya Zharel yang sedikit khawatir.

" Siapa suruh dia berani ngejawab gue, rasain tuh akibatnya kalau berani ngelawan Alvan Rigiandy Xardo !!! " jawab Alvan dengan angkuhnya.

" Dasar bodoh" respon Eyden sambil berlalu pergi meninggalkan   Alvan dan Zharel.

" siapa yang bodoh ??? "  tanya Alvan dengan tampang yang polosnya.

" LO YANG BODOH BEGOK.. Pake nanya lagi !!" ucap Zharel sambil berlari meninggalkan Alvan, dia tau apa yang akan terjadi dengannya jika masih berdiri disitu.

"Awas Lo ya " balas Alvan sambil mengejar Zharel yang sudah jauh darinya.

Sedangkan didalam gudang...

" bukain pintunya ,tolong bukain pintunya ,siapapun tolong saya.." ucap Aza sambil menggedor gedor pintu gudang.

" Ya allah kenapa nasibku seperti ini, kenapa??? Andai bang Zhahir menepati janjinya ,pasti tidak akan seperti ini ,kuliah di kampus yang dipenuhi dengan orang orang sombong seperti mereka." ucap Aza sambil mengusap airmatanya yang mulai sudah menetes.

ya Aza tidak jadi kuliah di Newyork bersama Zhahir karena Zhahir tidak menjemput dirinya. Sudah 2 bulan dari kelulusan Aza tapi lelaki tersebut tak kunjung datang.

Dia tidak bisa di hubungi,no nya tidak Aktif semenjak keberangkatannya 2 tahun lalu. 

Sosial Media miliknya pun tidak digunakan semenjak dua tahun terakhir ini.

Mau bertanya pada orang tua Zhahir , ternyata Sudah pindah keluar kota.

Mau gimana lagi cara Aza mencari informasi tentang kekasihnya itu. Pupus sudah harapan Aza untuk bisa hidup bahagia bersama Zhahir kekasihnya.

Kini Aza pun memutuskan untuk berkuliah di daerahnya saja dan ia pun sangat bersyukur bisa masuk keperguruan tinggi di Universitas Indonesia dengan hasil kerja kerasnya.

" Aku harus memikirnya cara agar bisa keluar dari gudang ini" fikir Aza dengan kritis.

Alvan Rigiandy Xardo

-----------------------------------------------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-----------------------------------------------------

Gimana cara Aza keluar ya ??? Hayoooo gimana??? Apakah ada yang menolongnya🤔🤔🤔.

Tunggu part selanjutnya ya..
😊😊😊😉😉😉

By Dini Maulina

Gadchin BidulgiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang