Gadchin Bidulgi

11. Kesaksian

Biar papa lihat dengan ilmu sakti Papa dia ada di mana!!" jawab si Herlambang.

Setelah bertapa dikamarnya ,sambil menerawang keberadaan Aza dimana. Namun ada hal yang mengganggu penerawangannya. Dia coba untuk melihat orang lain hasilnya dia dapat melihatnya. Tetapi kali ini kenapa dengan Aza tidak bisa.

" Ma.. Papa tidak bisa melihatnya, ada kabut putih yang menutupi keberadaanya, berarti yang menculiknya bukan orang sembarangan !!" ucap Herlambang menjelaskan hasil penerawanganya tadi kepada Rani istrinya.

" Trus gimana ??? Apa kita biarkan aja dia , toh dia tidak ada efeknya bagi kita!!!" respon Rani dengan acuhnya.

" Kalau kita melepaskan dia , rencana kita bisa gagal !!" jawab si Herlambang.

Rani pun membalas ucapan suaminya dengan nada kesal " pa, kita memang sudah gagal, karena papa tidak berhasil menangkap pasangannya, tidak ada gunanya jika hanya satu , itu tidak akan berhasil !!!".

" Pokoknya papa akan tetap mencarinya, papa percaya suatu saat pasti papa akan menemukan pasangannya dan rencana kita akan berhasil. Papa akan pergi ke tempat guru sakti papa, semoga dia bisa menemukan keberadaan Aza sekaligus pasangannya!!" tutur Herlambang panjang lebar.

Sebenernya apa sih yang direncanain si herlambang ????🤔🤔🤔🤔

Trus yang dimaksud pasangannya siapa???

************

" Ayah.. Ibu... Kenapa aku nggak boleh ke indonesia ??? Aku mau bertemu kekasihku. Aku rindu dengan dia yah!!!" tanya Zhahir kepada orang tuanya sambil memohon.

" Pokoknya kamu tidak boleh bertemu dengan dia titik!!!!!!" bentak Ayah Zhahir yang bernama  Afrizal Milenix.

" Ibu aku mohon ,Izinkan aku bertemu dengan dia !!!"  Zhahir pun memohon kepada ibunya yang bernama Fadilah Intan Putri.

" Betul kata Ayahmu nak, ibu setuju.. Kamu tidak boleh menemuinya. Ayah dan Ibu sangat membenci keluarga mereka !!" jawab Fadilah dengan suara tegasnya.

Zhahir tak terima dengan jawaban dari ibunya "Tapi kenapa kalian membenci mereka?? Apa salah mereka ??" tanyanya.

" Herlambang dan Rani ,mereka sudah menghancurkan keluarga kita , mereka merebut seluruh perusahaan milik kakek dan nenek mu yang dibangun dari nol dengan cara licik mereka. Sehingga kakek dan nenekmu jatuh sakit  kemudian meninggal dunia.Ayah dan Ibumu susah payah membangun kembali usaha yang di lakukan oleh kakek dan nenekmu dari nol hingga berkembang pesat menjadi perusahaan besar seperti sekarang ini . Kamu waktu itu masih berumur 3 tahun jadi kamu tidak mengerti apa apa waktu itu!!" jelas Afrizal secara singkat.

Zhahir terdiam mendengar penjelasan Ayahnya. Pantas saja Ayah dan Ibunya sangat membenci keluarga Herlambang .

Tapi menurutnya Aza tidak ada sangkut pautnya dengan itu. Aza hanya korban kekerasan orang tua terhadap anaknya, yang harus dilindungi oleh Zhahir sebagi kekasihnya.

" Tunggu abang, sayang ... Abang akan tetap menemuimu dan menikahimu .. Walau orang tua kita tidak menyetujui itu.. Tunggu waktunya tepat abang akan kabur dari sini untuk menemuimu.." Batin Zhahir dengan tulusnya.

***********

" aduh.." Ucap seorang wanita yang tidak sengaja ditabrak oleh tubuh Zhahir saat di kampus.

" I am sorry " respon Zhahir tidak enak hati, sambil membantu mengambil buku si wanita yang jatuh karena dirinya.

Saat wanita itu melihat siapa yang menabraknya ,dia sangat terkejut dan pipinya berubah menjadi merah merona " Tidak apa apa kak Zhahir!!".

Zhahirpun mengerutkan dahinya
" Maaf kamu orang indonesia juga ?? Dan tadi kamu menyebut nama saya, kamu kenal dengan saya.. Tapi saya kok tidak ingat kamu ya.. Maaf jika saya lupa".

" Tidak masalah kok kak, kakak memang tidak mengenal saya ,tapi saya mengenal kakak sejak kita sama sama satu SMA. Ohh ya kenalin aku Deyza Xhemiq, panggil aja Dezya " Ucap Dezya sambil mengulurkan tangannya.

Sesudah memungut buku yang jatuh mereka sama sama berdiri dan Zhahir menyambut uluran tangan Dezya.

" Affad Zhahir Milenix " sambut Zhahir dan melepaskan tangannya." Xhemiq ??? Berarti kamu anak yang punya sekolah ya?? Wah senang sekali bisa bertemu kamu disini. Hmm boleh diceritakan gimana caranya kamu bisa tau nama saya !!!" Lanjutnya.

" Ok Aku akan menjelaskannya. Namun sebelum itu kita ke Cafe aja biar lebih santai " jawab Dezya.

" Ok ,tidak masalah"

Mereka pun pergi ke Cafe yang ada di kampus. Setelah itu mereka memesan minum untuk mengisi kekosongan meja mereka.

" Cepat ceritakan gimana kamu bisa mengenal saya , sedangkan waktu SMA saja saya tidak terkenal .terlebih kamu anak pemilih sekolah ,suatu kehormatan bisa di kenal dengan kamu!!" Tutur Zhahir dengan wajah penuh tanda tanya.

" Ah tidak perlu seperti itu kak.  hmm tapi sebelum aku menjelaskannya. Aku mau bertanya dulu kepada kakak,tapi kakak jangan marah." Jawab Dezya.

" silahkan!!"

" Gimana kabar Aza pacar kakak??"  tanya Dezya yang membuat jantung Zhahir berhenti sesaat.

" Aaaa...zzz..aaa??" ucap Zhahir terbata bata.

" iya Aza kak.. Gimana kabar dia??"

" Sayangnya kakak tidak tau kabar Aza saat ini, apakah dia bahagia atau makin sengsara .. Kakak tidak tau zya.. Mengingat itu membuat kakak frustasi .. Orang tua kakak melarang kakak untuk bertemu dia !!"

" Trus kakak menurut aja gitu.. Kakak jahat, kakak nggak mikirin perasaan Aza. Kakak tega ninggalin Aza bersama kedua orang tuanya yang kejam itu. Bagaimana nasib dia sekarang kak.. Bagaimana??  Aku sudah merelakan kakak untuk bersama Aza. Aku mendukung kakak bersama dia. Aku percaya kalian akan bahagia bersama selamanya. Tapi apa , Kakak menyianyiakan cinta kakak ". Tutur Dezya dengan emosi.

" Tapi kenapa kamu seolah olah tau tentang kakak, memang kamu siapanya kami ?" tanya Zhahir yang tidak mengerti tentang wanita satu ini.

" Aku selalu mengikuti kakak sewaktu kakak masih SMA, sejak kelas satu aku mengikuti kakak. Waktu itu kakak masih kelas dua ,sedangkan aku kelas satu. Aku selalu mengikuti kakak dan ingin menyatakan perasaanku ,namun saat kenaikan kelas serta anak kelas satu datang ,Aza pun masuk di kehidupan kakak. Dan aku melihat cinta diantara kalian. Hatiku sangat sakit. Cintaku untuk kakak hanya bertepuk sebelah tangan. Walaupun begitu aku tetap mengikuti kakak dan Aza, sampai aku tau kalau orang tua Aza sangat kejam. Aku melihat kakak pernah di pukul oleh Papanya Aza. Aku melihat semuanya . Aku mengikuti kakak selama ini. karena aku mencintai kakak" Tangis Dezya pun pecah setelah menceritakan semuanya, sakit yang ia rasakan saat ini.

Sedangkan Zhahir hanya terkejut dan tidak bisa berkata apa apa.
Tubuhnya membeku mendengar pernyataan dari Dezya yang ternyata mencintainya.

Dezya pun pergi entah kemana meninggalkan Zhahir seorang diri.

------------------------------------------------------

Sakit jika cinta bertepuk sebelah tangan ...

Hiks 😖, aku bisa merasakannya..

By Dini Maulina