Tragedi di Bus Kota

8.2K 999 78
                                    

Keridhaan semua manusia adalah satu hal yang mustahil untuk dicapai, dan tidak ada jalan untuk terselamatkan dari lidah mereka. Maka lakukanlah apa yang bermanfaat untuk dirimu dan berpegang teguhlah dengannya.

(Imam Syafi'i)

••ARUSHAFIRA••

Adalah Rasulullah SAW, manusia terbaik yang menjadi uswatun hasanah atau suri tauladan bagi seluruh umat Islam di dunia. Beliau adalah Nabi terakhir dan penutup dari para Nabi. Segala perilakunya bersumber pada Al-Qur'an. Ketika kecil dahulu dengan izin Allah SWT, malaikat pernah mencuci hatinya sehingga ia maksum atau terjaga dari kemaksiatan. Michael H. Hart seorang astrofisikawan yang bukan seorang muslim, menulis bahwa Rasulullah SAW masuk ke dalam 100 orang paling berpengaruh di dunia urutan pertama.

Beliau dilahirkan dari seorang Ibu bernama Aminah dan Ayahandanya bernama Abdullah. Kedua orangtua Nabi SAW merupakan orang terhormat. Aminah binti Wahb bin Abdi Manaf bin Zuhrah bin Kilab, yang saat itu dianggap wanita paling terpandang di kalangan Quraisy dari segi keturunan maupun kedudukannya dinikahkan oleh Abdullah bin Abdul Muthalib seorang anak dari Abdul Muthalib yang paling bagus dan dicintainya. Abdul Muthalib sendiri adalah seorang laki-laki terpandang, dipatuhi dan terhormat di tengah kaumnya. Beliau dijuluki dengan sebutan Al-Fayyadh yang artinya Sang dermawan karena sifap kedermawanannya.

Juga...

Adalah Umar bin Abdul Aziz seorang khalifah dari Bani Umayah, tokoh pembaru bagi generasi muslim pada periode seratus tahun pertama. Beliau adalah cicit dari Al-Faruq yaitu Umar bin Khattab sehingga mewarisi sifat yang hampir sama. Adil, sederhana, sopan santun, ahli ibadah, lebih mementingkan urusan agama dari pada politik, dan dapat mensyiarkan Islam secara damai.

Pada masa pemerintahannya ia menjadi khalifah yang masyhur karena berhasil menyejahterakan ekonomi rakyatnya.

Pada zaman pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab, ada seorang gadis dan nenek penjual susu. Si nenek menyuruh cucunya untuk mencampurkan susu itu dengan air agar keduanya mendapatkan keuntungan lebih banyak. Namun cucunya menolak, nenek sontak tak terima. Toh, Khalifah Umar bin Khattab tidak akan tahu. Si cucu menjelaskan dengan hati-hati pada neneknya. Ia berkata, "meskipun Amirul Mukminin tidak tahu, tapi Tuhannya Amirul Mukminin tahu."

Hal itu diketahui oleh khalifah Umar bin Khattab. Gadis itu dipanggil ke istana Umar. Awalnya ia ketakutan, takut melakukan kesalahan. Namun siapa sangka ia malah dijodohkan dengan anak khalifah Umar bin Khattab yang bernama Asim. Dari pernikahan itu berhasil melahirkan anak perempuan yang bernama Laila yang lebih dikenal dengan sebutan Ummu Asim. Ketika dewasa Ummu Asim menikah dengan Abdul Aziz bin Marwan. Dari pernikahan keduanya berhasil melahirkan Umar bib Abdul Aziz. Konon keshalihan Umar bin Abdul Aziz berasal dari nenek buyutnya yaitu gadis penjual susu yang jujur.

Kisah itu menyadarkan Shafira satu hal, bahwa manusia terbaik lahir dan dibesarkan dari keturunan yang baik juga. Hal itu membuat ciut nyali Shafira. Terlebih perkataan laki-laki yang menghalanginya tadi pagi terngiang terus di kepalanya. Kalau biangnya lonte, pasti anaknya juga lonte. Sekarang yang mengganggu pikiran Shafira adalah, apa mungkin anak dari seorang pelacur bisa menjadi manusia mulia? Apa mungkin Allah tidak mengizinkannya menjadi manusia terbaik, makanya ia dilahirkan pada rahim seorang pelacur?

Shafira tidak hanya diam saja melihat kemungkaran yang Maminya lakukan. Berkali-kali Shafira mencoba untuk mengingatkan, namun berkali-kali juga ia tidak pernah didengar. Mulutnya sudah berbusa, namun apa yang ia lakukan seperti menabur garam di lautan. Hanya lelah yang didapat, namun tidak ada hasil.

Pernah terbersit dipikirannya untuk membenci Mami. Kenapa ia harus dilahirkan tanpa seorang ayah? Kenapa harus ia yang menanggung sebutan anak lonte? Sedang yang ia harapkan adalah hidup tenang seperti teman-temannya yang lain, meski harus hidup kesulitan.

ARUSHAFIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang