" Baru tau rasanya begini "
****
"Bang..."panggil gue sambil tiduran di sofa ruang keluarga.
"Apa?.."jawab bang brima tanpa menoleh k.earah gue yang masih folus dengan playstationnya.
"Elo kenal devan gk bang."
"Devan yang mana?."
"Itu devan anak kelas 11."
"Oh devan yang terkenal bad sama sifat dinginnya ya?.."
"Hooh.."
"Kenal....kenapa emang?."
"Gak papa....cuma nanya doang."
"Boong....jangan-jangan elo suka ya ama dia."tuduh bang brima membuat gue salah tingkah.
"Apaan dah....gue suka ama dia? yakali!,"elak gue.
"Boong....kalo emang gak suka ngapain noh pipi kek kepiting rebus."gue yang sadar ada perubahan warna pipi gue lngsung dengan sigap berlari meninggalkan ruang keluarga.
"Bwahhhahan..."tawa bang brima menggelegar membuat gue menambah kecepatan lari.
"Ih abang diem gak...gausah ketawa."teriak gue yang berada dilantai atas sedangkan abang gue di lantai dasar.
#Zelyn pov.*dikamar*
Tengah asyiknya zelyn bermain game di ponselnya.Tiba-tiba notif chat menganggu aktivitasnya.
Drett...drett...
"Aish...siapa sih yang berani gangguin gue."gerutu zelyn yang terpaksa harus mengepouse game yang sedang di mainkan itu.
Devanrnlhr
Add / block
"Siapa sih...ini no gak di kenal."
"Coba deh gue add siapa tau ini oppa gue."ucap gue mengadd no tak dikenal itu.
Chat devanrnlhr
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
Hay!!..
"Gila nih prang...ngespam niat amat ."ujar gue seraya mengetik balasan chat ke no tak di kenal itu.
Sp??
Ini gue...
Siapa?
Pacar elo.
Gue gak punya pacar sorry...ini siapa ya?
Ini gue devan.
Devan??
Hooh...
Oh devan si cowok conge itu ya?
Ngajak gelut lhoo..
Ngapain lho ngechat gue
Besok gue jemput elo.gak ada penolakan.
Gue gak mau!!
KAMU SEDANG MEMBACA
MY COLD SENIOR (REVISI)✔
Fanfiction"Terkadang apa yang telah kita rencanakan akan berubah dengan seiring berjalannya waktu". "Sikap acuh dan dinginmu seketika menghentikanku untuk terus melangkah". DEVAN ZELYN Kuylah baca!!!...
