Kelewat nakal

2.1K 105 2
                                    

#Author pov.

      Pagi hari yang cerah.Zelyn bergegas berangkat ke sekolah.Ia menuruni setiap ank tangga dengan menenteng tas ransel nya.

"Pagi mah..."

"Pagi sayang..."

"Mah....papah sama bang brima mana?."tanya zelyn terheran.Pasalnya di meja makan tidak ada siapapun kecuali mamahnya tidak seperti biasanya yang selalu rame.

"Oh...papah sam bang brima udah berangkat duluan."

"Hah...pagi-pagi gini udah berangkat."pekik terkejud zelyn.

"Apadah liat noh jam."ujar jihan sambil menunjuk jam dinding menggunakan dagu nya.Zelyn mengikuti arah tunjuk jihan.Alangkah terkejutnya dia melihat jatum jam yang menunjukan waktu 07:30.

"Mamah!!!....kenapa gak bangunin zelyn sih pagi tadi."jerit histeris zelyn langsung menyalami mamahnya itu.

"Dah...mah.Zelyn berangkat dulu..Bye mamah."

"Eh..eh.Kamu gak sarapan dulu."

"Gak usah.Gampang di kantin nanti."jawab zelyn yang sudah menghilang di sebalik pintu.



*halye bus

      Sudah sekitar 5 menit yang lalu zelyn sampai di halte bus yang akan ia tunggangi menuju sekolahnya.Namun bus yang ia tunggu sedari tadi tidak menampakan batang bus nya.

"Aduh...mana sih nih busnya."panik zelyn sesekali melirik alroji nya.

"Awas aja noh bang brima."dumel zelyn membatin.

Tit...tit....

       Suara klakson motor membuatnya terperanjat kaget.

"Zelyn."zelyn yang merasa dirinya di panggil pun menengokkan kepala nya ke arah sumber suara.

"Sekarang elo naik ke motor gue."ucap devan.

"Siapa lo?."

"Gue pacar elo."jawab devan enteng.

"Ogah.."

"Buruan naik."

"Gak sudi."

"Beneran nih....padahal udah siang lho."ujar devan yang membuat zelyn menimang-nimang ajakan devan.Tanpa pikir panjang zelyn segera menaiki motor sport devan itu meskipun sedikit agak kewalahan.

"Lho...katanya tadi gak mau."ucap devan menjaili zelyn.

"Buruan jalan."

"Pegangan."ujar devan memerintahkan zelyn agar memeluk pinggang nya itu.

"Kagak sudi gue."devan langsung menancapkan gas motornya dengan kecepatan di atas rata-rata.Membuat zelyn memeluk pinggangnya secara reflek.



10 menit ia sudah sampai di sekolah.

"yah...gerbangnya udah tutup gimana nih."ujar panik zelyn melihat pagar tinggi menjulang yang sudah tertutup rapat.Devan datang menghampiri zelyn.

"Lho...motor elo kemana?."tanya zelyn heran karena devan datang tanpa adanya motor yang tadi ditunggangi.

"Gue parkirin di warung samping sekolah."jawab devan,zelyn hanya mengangguk mengerti.

"Jadi gimana caranya kita masuk nih.Gerbangnya udah tutup."

"Ikut gue."ujar devan menarik pergelangan tangan zelyn menuju samping sekolahan.

"mbah minjem tangganya dong."ucap devan pada seorang kakek pemilik warung sebelah sekolahan.

"Buat apa den."

"Biasa."

"Oh..paham dah.Yaudah noh di samping warung."

"Makasih ya mbah.Devan pinjem tangganya sebentar."

"Oke sip."

    Gue yang gak tau maksud devan cuma memandangi gerak geriknya doang.Gue liat dia ngambil tangga yang tadi di tunjukin ama kakek warung itu ke tembok sekolah yang lumayan sedikit rendah.

"Buruan naik."perintah devan sambil memegangi tangga itu.

"Lho....mau ngapain."

"Katanya tadi mau masuk."

"Masuk?."tanya zelyn maaih tak mengerti arah pandang ucapan devan tadi.

"sekolah."ucap singkat devan yang membuat zelyn semakin mengerutkan dahinya.

"Huf....zelyn elo mau masuk sekolah kan."ucap devan menjelaskan perlahan.

"Iya."

"Yaudah sekarang panjat tangga ini."ujar devan menunjuk tangga yang sedang di pegangnya menggunakan dagunya.

"Gak mau."jawab zelyn menggeleng kasar.

"Terserah.Sekarang elo mau sekolah dengan cara manjat tembok ini atau mau pulang ke rumah."

"Sekolah."

"Yaudah buruan naik."dengan ragu zelyn melangkahkan kakinya mendekati tangga itu.

Zelyn menengok ke arah devan memastikan devan hanya mengangguk meyakinkan.

"Bismillah."zelyn mulai menaiki 1 anak tangga.Kemudian langkah ke 2,langkah ke 3,ke 4,ke 5,dan...

"Aaaa!!!!tinggi banget gue takut."pekik takut zelyn.

"Udah gak papa ayo 1 langkah anak tangga lagi."dengan sisa keberanian zelyn menaiki tangga ke 6.

"Udah."

"Udah?...sekarang tunggu di tembok atas itu dulu.Elo duduk tunggu gue naik."devan menaiki tangga dengan lincahnya.

"Ayo sekarang loncat ke bawah."ujar devan yang sudah terlebih dulu sampai di bawah.

"Takut."

"Udah gak papa.Nanti gue tangkep."ujar devan yang masih mendapat gelengan kepala zelyn.

"Ayo....turun atau gue tinggal."dengan tergesa zelyn loncat dari atas dan berhasil mendarat ke bawah dengan selamat.

"Hap."

"Woy....kalian yang disana!!."










Hahahahhah...
Upupu
Comingsoon

Next part....nee

Jan lupa votement..

😉
😉
😉
☆😉😉😉

MY COLD SENIOR (REVISI)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang