Gue percaya kalo 'cinta pandangan pertama' itu ada,nyatanya itu terjadi pada gue.Gue suka sama elo, gue pingin ngungkapinnya tapi terkalahkan gengsi gue!.
******
Devan pov.
Seorang cowok tengah berbaring di sebuah bangku yang terdapat di Rooftop sekolah.Menutup mata sejenak memikirkan sesuatu yang menurutnya terlalu berat untuk diselesaikan.
"Aishhhhh...."frustasi cowok itu sambil mengacak rambut.
"Elo kenapa si van?.Napa lagi galau lo.!"
"Gk!."
"Ya selow ae la nyet!..gue cuma tanya doang ogeb!!."
Devan kembali terdiam sambil menerawang ke langit.Membayangkan wajah gadis yang selama 3 hari menghantui pikirannya.
"Elo mau kemana van!."tanya kino melihat sobat satunya itu beranjak pergi.
"Cabut!."singkat devan.
"Yakin?! Nih elo mau cabut.Sebentar lagi jam pelajaran Pak Vega lho...lo kgk takut apa."
Yap!..Pak vega guru killer yang di takuti seluruh murid di sma nusa mandiri.Namun hal itu tidak berlaku untuk devan menurutnya semua guru itu sama saja,hanya fokus dengan 1 siswa yang menurutnya pintar saja.
"Bodo!."ujar devan tak menghiraukan teriakan zidan yang terus meneriaki namanya.
***^***
Zelyn pov.
Seorang gadis tengah berkutat dengan lembaran kertas yang sedang di bawanya sampai -sampai wajah gadis itu tidak terlihat akibat tumpukan kertas yang ia bawa terlalu tinggi.
"Ish....ini berat amat sih.Awas aja noh guru botak atu,udah tau badan gue itu kecil mungil bagai perkedil.Eh malah di suruh bawa kertas sebanyak ini.Huhft nasib-nasib."dumel zelyn sepanjang jalan menuju kantor guru.
Ia terus berjalan tanpa melihat arah depan.Sampai tiba-tiba....
Brughh....
Zelyn terjatuh ke dasar lantai bersamaan dengan kertas-kertas yang bertebangan yang tadi di bawanya.
"Aduh..."ringis zelyn kesakitan akibat pantat mulusnya berhasil mencium permukaan lantai koridor.
Di depannya terlihat sepasang sepatu adidas dengan sang pemiliknya yang berdiri tegap tanpa niatan membantunya.Dengan perasaan campur aduk antara kesal+amarah zelyn mengangkat wajahnya.Betapa terkejutnya kini ia melihat sosok cowok yang beberapa hari lalu di temuinya.
"Elo!!."tunjuk kaget gue melihat sosok laki-laki jangkung yang tengah menatap ke arah gue tanpa adanya rasa bersalah.
"Kalo jalan tuh pake mata!!."sentak cowok itu sambil menatap tajam ke arah gue.
"Weh....elo tuh.Udah salah bukanya minta maaf malah nge jude."ujar gue tak terima.
Sedetik cowok itu cuman natap tanpa ekspresi.
"Eh malah diem aja.Bukannya bantuin mberesin nih kertas coba..!."geram gue dengan cowok satu ini.
Gue terus mendumel membereskan kertas-kertas yang berserakan di lantai tanpa menengok ke arah cowok itu.Berharap cowok tersebut membantu,dia malah melengos pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
"Woy cowok urakan!!."teriak gue memanggil cowok itu berharap ia menghentikan langkah kakinya.Namun bukannya berhenti cowok itu malah terus berjalan tanpa menghiraukan.
"Woy cowok idiot!!."yap teriakan satu gue ini berhasil memancingnya menghentikan langkahnya dan menengok ke arah gue.Di lihatnya cowok itu terus berjalan mendekat ke arah gue.
"Apa lo bilang?!."tanya cowokitu setelah sampai di depan gue dengan tampang selow namun mengintimidasi.Seketika gue terdiam melihat raut wajahnya yang berubah menyeramkan.Ingat!bukan menyeramkan seperti layaknya monster.
Alih-alih gue mengubah raut wajah menantang.
"Dasar cowok idiot!!."
"Idiot?."ulang cowok itu dengan nada mengejek.
"Napa?!emang nyatanya elo cowok idiot kan."
"Atas dasar?."
"Penampilan."jawab gue sambil memerhatikan penampilan cowok itu dari atas sampai ke bawah dengan pandangan menilai.
"Kenapa?."gue menarik napas dalam dan membuang napas kasar.
"Ehem....baju di keluarin,tidak memakai dasi,2 kancing di buka,tatanan rambut urakan,.........."cerocos gue panjang lebar.
"Udah?."tanya dia yang membuat gue mencetak kerutan di dahi.
"Udah."balas gue tak mengerti.
Cowok berbalik badan dan melangkah jauh.
"Dasar......kulkas berjalan!!."teriak gue namun tidak di gubris olehnya.
Huhuy....cuapin author.
Voteandcomentnyaatuhders.
Authorlelahngetikmuluhuhu.
Yapvoment sangatberhargabagiparaauthor.
Kukuykuykuy.....
😊
😊
😊
😊
😊
😊
☆😊😊😊😊😊😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
MY COLD SENIOR (REVISI)✔
Fanfic"Terkadang apa yang telah kita rencanakan akan berubah dengan seiring berjalannya waktu". "Sikap acuh dan dinginmu seketika menghentikanku untuk terus melangkah". DEVAN ZELYN Kuylah baca!!!...
