ketawan pak botak

1.9K 100 0
                                    


Pelampiasaan malam minggu
Brayy.....

Warning!!!!Typo merajalela!.

                         *****
#zelyn pov.

"Woy...kalian yang di sana."teriak seseorang yang terdengar familiar bagi gue.

"Aduh mampus!."gue denger devan misuh tak jelas.

"Kenapa?."tanya gue penasaran.

"Siap?."tanya devan membuat gue mengerutkan kening.

"1...2....3..."tiba-tiba devan narik pergelangan tangan gue tanpa menunggu aba-aba.

"Berhenti disana!."teriak pak botak tadi yang mergoki gue dan devan.

"gak usah nengok kebelakang...sekarang fokus lari aja."ucap devan yang masih saja meenarik gue.Akhirnya gue dan devan berhenti.

"Hosh...hosh....hosh...."

"Cape?."tanya devan melihat gue sedang mengatur napas yang memburu.

"Iyalah...lo kira lari-larian gak cape apa."ucap gue kesel.

"Lagian apa elo mau di hukum ama ntu guru botak."

"Guru botak?."tanya gue bingung.

"Pak kasmuyanto."guru yang mergoki tadi.

"Oh...."gue mengamati sekitar.Ternyata gue dan devan berhenti di rooftop sekolah.

"Van?."tanya gue yang melihat devan sedang mengeluarkan sebungkus rokok dari sakunya.

"Hm."jawab dia sambil menyulut sebatang rokok ke mulutnya.

"Elo ngerokok?."tanya gue hati-hati."iya...kenapa?."

"Elo gak takut ama slogan 'merokok dapat membunuhmu'?."

"Buat apa takut...lagian nih ya.Kalo merokok dapat membunuhmu kenapa coba rokok masih di edarkan?."jawab dia menghembuskan rokoknya.

"Uhuk...uhuk..."gue terbatuk akibat rokok asap yang menerpa wajah gue."ck...."

Devan yang melihat gue terbatuk pun membuang putung rokok ke sembarang arah.

"Zelyn..."gue menengok ketika seseorang memanggil nama gue.Gue lihat devan yang tengah terpejam.

"Apa?."

"Gue suka sama elo."ucap devan berdiri dan menatap lekat kearah manik mata zelyn.

"Udah tau.."

"Jadi...."

"Jadi??."tanya gue penasaran.

"Kita pacaran."lontaran kalimat devan yang berhasil membuat gue melotot kaget.

"Gak mau!."

"Gak ada penolakan."

"Apaan....sih.Kok elo ngeklaim seenak jidat."ucap gue sewot.

"Kenapa??...lagian ini juga bukan yang pertama kalinya..."

"Pokoknya gue gak mau."tolak gue hendak beranjak pergi,namun  dengan cekatan devan menarik pergelangan tangan gue hingga terduduk kembali."gue gak peduli sayang.."

"Devan!!."

"Apa sayang?."

"Elo gak masuk kelas apa?!."

"Ngapain...sebentar lagi juga jam istirahat."

"What?!!!..gila-gila berarti gue disini udah lama dong."gerutu gue panik.

"Iyalah."jawab devan dengan entengnya.

"Aduh...gimana cara gue ngejelasin ke salmon ama lizha nih."batin gue membayangkan nasib kedepannya.










                           ****

^istirahat pov.

   

       Gue melangkah menuju kelas sambil menenteng tas ransel gue dengan perasaan campur aduk.

"Hay..."sapa gue ke salmon ama lizha yang sedang asyik mengobrol ria di bangku mereka.

"Zelyn!!..."

"Dari mana aja lo?."

"Kenapa dateng terlat."

"Kemana bang brima...emang dia nggak bareng ama elo apa?."

"Gue kira tadi elo alpa."

"Ih...zelyn elo dari mana aja."

"Elo baik-baik aja kan?."cerocos mereka berdua melontarkan pertanyaan unfaedahnya.

"Nanyanya...satu satu kali.Gue bingung mau jawab yang mana dulu."

"Ehehhhe...sorry gue khawatir soalnya."

"No problem."jawab zelyn santai ke di pantai.

"Btw...elo kenapa telat lyn."tanya lizha yang terlihat lebih tenang di bandingkan salmon.Memang lizha adalah salah-satu diantara kami yang lebih pendiam,berpikiran dewasa,dan galhak.

"Emmm....anu."jawab gue mencari jawaban yang menyakinkan agar mereka percaya atas jawaban gue.

"Apa?."

"Em....gue tadi terlat."

"Terlat?tumben..ada apa?."

"Em.....tadi di jalan ada kucing kecebur di got..iya di got.Aduh baukan."jawab zelyn mengada.

"Yakin?."tanya lizha dengan tatapan mengintimidasi.

"I....iya."gue liat mereka hanya mengangguk."huft...untung mereka percaya."batin gue lega.

"Lyn.."gue menengok saat teman sekelas gue memanggil.

"Apa?."

"Itu di cari ama kak devan anak kelas 11."ucap dia menunjuk cowok yang tengah berdiri di ambang pintu dengan penampilan yang err....

"Huwaaaa....aaa.."teriak semua siswi di kelas gue.

"Kenapa?."tanya gue menghampiri devan.Tanpa memperdulikan siswi-siswi yang memandang gue dengan tatapan iri.





















Hayooooo mo ngapain

..

Kuylah vote and coment
Gak vote bisulan..
Gak coment bintitan...







Ketcup manesss dari akoeh..

👇

MY COLD SENIOR (REVISI)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang