Bandara jam 11.30
"kemana jimin?" tanya sehun ketus
"dia bilang sedang mencari teman-temannya.." ucap luhan sambil memandangi sekitarnya. Bandara sedang lumayan ramai.
"kukira kau hanya sendirian, karena ku kira seluruh keluargamu di bunuh karena insiden bahwa kau putri putih. Tapi ternyata kau masih punya saudara sepupu yang selamat.." ucap sehun sambil menyenderkan badannya di kursi
"huh, kau pikir aku hanya sendiri di sini?! Sebenarnya jimin adalah anak dari pengasuhku sejak bayi, jadi aku menganggapnya seperti saudaraku sendiri." Jelas luhan
"hmm.." sehun hanya menggumam
"hey, banyak yang ku anggap sebagai saudaraku sendiri!" ucap luhan kesal
"lalu kau menganggapku apa?" tanya sehun iseng dengan senyuman khasnya
"hmm, sehun. Sehun adalah orang ter-menyebalakan, karena terlalu tampan dan sering di kelilingi anak perempuan sekolah, dan diam saja saat banyak anak perempuan mengelilinginya.." jawab luhan
"jadi kau cemburu?" tanya sehun seduktif "tidak, aku tidak cemburu!"
"baik,mungkin lain kali aku harus menerima tawaran makan malam bersama mereka.." ucap sehun
"ck, aku kesal dengan sehun!" ucap luhan sambil mempoutkan bibirnya.
Drttt..
"luhan eonni! Aku sudah bertemu dengan temanku, kami akan segera berangkat. Aku ada di gate 6 eonni!" ucap jimin melalui ponsel
"ah iya, aku akan segera kesana. tunggu aku oke!" ucap luhan dan segera bangun meninggalkan sehun
"Lu-luhan!" sehun memanggil luhan tapi luhan tetap berjalan meninggalkannya
"apa aku berlebihan??"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."kau gagal membunuhnya? Bahkan kau sudah membawa lightsaber di tanganmu waktu itu?!" sentak seorang pria, yaitu Jung hae
"maaf tuan.."
"dan sekarang lihat! Dia ada di bandara bersama Sehun. Dan jika dia bertemu denganku, maka kita bisa habis denganya. Jangan sampai dia ada di dekatku! Bunuh dia jika dia berada dekat denganku!"
"baik tuan.."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Sehun menyusul luhan, yang mulai menghilang di telan keramaian.
"aish, dimana dia. Aku sudah dekat gate 6 padahal." Sehun melihat sekitanya berkali-kali sambil mencoba mengingat pakian yang luhan pakai.
Ia menaiki beberapa tangga untuk melihat dari ketinggian. Tapi bukan luhan yang ia lihat. Seorang pria bermantel cokelat.
"Lee jung Hae.." lalu sehun melihat sedikit ke belakang ada luhan "luhan mengikuti Jung hae??" tak berapa lama ia melihat luhan seperti melambai pada seseorang
"tidak, ia bertemu jimin.." samar-samar terlihat di lantai dua, seseroang terlihat mengarahkan pistolnya dan tepat ke arah luhan.
"luhan!?"
ia segera mengambil ponselnya, dan bergegas ke arah luhan "luhan tolong angkat!" sehun berusaha untuk menahan luhan, agar tak berada dekat dengan jung hae.
"sehun? Kenapa?"
"luhan! diam di sana. Jangan bergerak. Tunggu aku!" 3 perintah langsung ia berikan pada luhan sekaligus
KAMU SEDANG MEMBACA
LIGHTSABER [EXO GS]
Fanfiction"Ketika perasaan sebatas ingin melindungi bahkan ingin membunuh, berubah menjadi perasaan yang sulit di jelaskan. Membuatmu ingin selalu berada di sisinya, sampai batas nafasmu akhirnya terlewati" kisah sederhana, yang menggabungkan fiksi, kisah ci...