LIGHTSABER [EXO GS]

Chapter 33 : Talk with you later

2 hari kemudian

“lu, apa kau jadi berangkat ke paris besok?” tanya mina, gadis manis berambut lurus yang merupakan teman dekat luhan.

Ia tau bahwa luhan akan berangkat ke paris bersama sehun setelah ujian. Tapi karena sesuatu yang terjadi kemarin, yang membuat sahabatnya terus-terusan murung seperti ini.

“aku tak tau mina” rengek luhan sambil menutup wajahnya dan menyenderkan dirinya pada mina. Mina langsung merangkulnya “aku sama sekali tak bicara dengan sehun sejak kemarin..”

▪Flashback▪

“aku iri dengan sehun-ah,pasti akan mudah mencari universitas setelah ini. Dan pasti kai oppa juga membantumu..” ujar luhan,mereka berdua baru saja usai makan siang berdua.

“aku sedang bicara denganmu sehun!” teriak luhan “lalu? Aku sedang mendengarkanmu disini..” jawab sehun santai.

Tak lama setelah itu, banyak sekali yang memperhatikan sehun dan luhan, lebih tepatnya menatap sinis pada luhan. Sampai ada seorang siswi menghadang sehun

“Sehun, kau mau saja di manfaatkan!” sehun langsung mengerutkan alisnya, kenapa?

“apa maksudmu?” tanya sehun sinis “Rata-rata kalian! Cuma berbeda 0,5. Dan sehun masih di peringkat 1!” ujar sang siswi yang setelah ia melempar tatapan sinis pada luhan, ia langsung pergi.

Mereka berdua pun bergegas menuju ke mading sekolah.

*************

Semua siswa berkumpul,merapat ke mading utama sekolah. “pasti pengumuman ujiannya sudah keluar” ujar sehun “permisi..” ucap sehun di sela-sela kerumunan

“sehun, kau mau melihat papan ujian? Untuk apa? Sudah pasti kau yang mendapat peringkat pertama” seorang siswi lagi-lagi mengatakan itu pada sehun, dan menatap sinis luhan pula.

Mereka sampai di papan hasil nilai ujian. Benar, nama Xi luhan ada di urutan kedua.

“hey, bro” sapa teman seperkumpulannya “kau mau saja di manfaatkan..” bisiknya. Jujur walau itu bisikan, tapi luhan dapat mendengarnya.

“apa aku salah, kalau aku peringkat kedua?” itu membuat luahn tak nyaman dan harus segera pergi meninggalkan tempat itu.”Lu-Luhan!” Luhan berlari.

‘memangnya aku tidak punya prestasi? Memang aku tidak boleh mendapat peringakat bagus? Hanya karena aku dekat dengan sehun semua menganggapku seperti itu!’ guman luhan berkali-kali.

Sehun berusaha menyusul luhan, tapi beberapa temannya menahannya dengan berbagai pertanyaan “oy! Sehun, bagaimana kau masuk rekomendasi universitas apa?!” tanya Ong.

sehun sempat berhenti, namun ia tak menjawabnya karena fokus mencari kemana luhan berlari “ah, aku.. itu”

“tentu saja, mudah bagimu masuk ke seluruh universitas” jawabnya “maaf,aku buru-buru” ucap sehun “oy, sehun kau kenapa!?” teriak ong bingung.

*************

Akhirnya sehun menemukannya. Ia sedang duduk meringkuk sambil menangis sepertinya

“itu kerja kerasku sendiri! Hiks!” sehun mendengar luhan mengeluarkan segala keluh kesah dalam dirinya

“kemarin dengan chanyeol oppa, sekarang sehun. Lagipula sehun juga menyukaiku” isak luhan sendiri, sehun tekekeh mendengarnya.

“luhan”
panggil sehun, tubuh luhan bergetar mendengar suara sehun. ia buru-buru mengusap air matanya.

Sehun pun duduk di depannya sambil tersenyum tipis "kenapa kau disini? Bukankah aku sudah memanfaatkanmu!” ucap luhan dengan matanya masih sembab, setelah itu sehun tertawa