“sudah selesai Chan?” tanya Baekhyun di samping Chanyeol yang memperhatikan mangkoknya sudah kosong
“biar aku ambil..” ujar baekhyun sambil mengambil mangkok di depan chanyeol dan membawanya ke wastafel.
“baek, bagaimana keadaanmu?” tanya chanyeol sambil ikut berdiri di belakang baekhyun “kata dokter aku sudah baikan, dan mulai minggu depan aku akan bekerja lagi..” jelas baekhyun.
“baek..”
panggil chanyeol lagi
“hm?”
baekhyun menengok dengan tatapan manis sampai surainya ikut bergerak.
“besok aku akan berangkat ke luar negeri” tangan baekhyun berhenti mengerjakan aktifitasnya dan wajahnya berubah menggambarkan bahwa baekhyun tak percaya“ani, aku tidak berangkat untuk melanjutkan studiku! Kau ingat aku bernah berjanji padamu.. aku baru akan berangkat ketika Lightsabers benar-benar sudah selesai?!” chanyeol mencoba menjelaskan
“intinya aku pasti kembali lagi..” ucap chanyeol dengan tatapan hangat.
Tapi apa? Baekhyun tetap diam, chanyeol mendekatinya dan langsung memeluknya“baek, mian aku tak bisa menemanimu akhir-akhir ini..” baekhyun masih diam entah apa yang ia pikirkan
“chan..” lirih baekhyun
“ne? Kenapa?”
“kau janjikan akan kembali..?”walau besok ia juga akan pergi, tapi mengetahui bahwa chanyeol juga akan pergi, dia lebih baik tak memberitahu chanyeol.
Tetap saja segala sesuatu akan berlalu dengan cepat. Ia tak mau ia harus menunggu chanyeol lama setelah ia kembali dari liburannya nanti.
“tentu, aku takkan lama..” chanyeol menyudahi dekapannya
“gwenchana! Jangan menangis Park Baekhyun!” ucap Chanyeol menyemangati baekhyun
“seenak saja kau mengganti namaku!” jawab baekhyun “nanti juga aku akan menggantinya.. tunggu saja..” ucap Chanyeol Iseng.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
“permisi Pak, kami mengntar barang anda. Barang yang anda minta..” ucap seseorang berjas hitam“oh, sudah datang?! Bawa masuk sejajarkan dnegan yang lain..” perintahnya
“kita tinggal menunggu seminggu lagi. Dan setelah itu, benda-benda ini akan menghasilkan uang..” jung hae berjalan beberapa langkah dari Lightsabers Biru milik xiumin dan berhenti di sebuah kotak hitam.
“Cklek..”
ia membuka kuncinya “tapi aku akan membiarkan yang satu ini menjadi koleksiku..” tak seperti lightsaber yang lain yang di pajang ada satu lightsabers yang ia letakkan dalam kotak hitam yang baru saja datang.
“walau kau tak secantik yang lain.. tapi kekuatanmu berharga..”
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
“Pulpenku habis lagi!! Kumohon aku lelah terus-terusan menghadap layar laptop..” ucap luhan sambil menggerak-gerakkan kakinya usai menjatuhkan badannya ke kasur berwarna Pastelnya yang empuk.“tak apa luhan, ini demi mendapatkan universitas bagus!” ucap sisi baik luhan yang semangatnya sedang berkoar
“tapi aku butuh hiburan..” dan yah, setiap hal di dunia ini memiliki pasangan. ada sisi baik, dan sisi buruk pula
“bisakah aku istirahat sebentar, tidur sebentar takkan membuatku bodoh!” ucap sisi buruk luhan
“kau ini apa-apaan sih luhan!!” ujar luhan memukul kedua pipinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIGHTSABER [EXO GS]
Fanfiction"Ketika perasaan sebatas ingin melindungi bahkan ingin membunuh, berubah menjadi perasaan yang sulit di jelaskan. Membuatmu ingin selalu berada di sisinya, sampai batas nafasmu akhirnya terlewati" kisah sederhana, yang menggabungkan fiksi, kisah ci...