Prolog!

26 9 0
                                    

Buku hitam yang sudah sangat lesuh kembali di buka. Dalam laci nakas yang selalu terkunci sangat rapat. Buku itu berdebu, sudah sangat tua mungkin? Tampilannya tidak sama seperti saat pertama membeli, harumnya pun hampir tidak terasa.

Ini hanya sebuah buku. Buku tua, yang didalamnya tersimpan berbagai peristiwa lampau yang biasa orang sebut 'MASA LALU'. Kenangan akan setiap peristiwa terpatri pada lembaran buku ini.

Jari lentik itu menggapai bolpoint, membuka setiap lembaran per lembaran kertas. Senyum simpul menghiasi wajah anggun nya. Senyum yang dapat memabukkan, senyum yang bisa menjadi candu bagi siapa yang dapat menaklukkan hati nya.

Jari dengan genggaman bolpoint itu menari diatas selembar kertas yang masih kosong. Netra nya bergerak kesana-kemari, otaknya berputar keras mengingat kejadian yang dialami nya tempo hari.

Jika boleh jujur, menulis kembali dibuku ini sesuatu yang sangat asing. Karena hampir beberapa tahun belakangan, ia tak pernah menulis lagi. Menyentuhnya pun tidak.

Langit pekat diluar menarik perhatiannya sejenak. Harum udara merambas masuk ke dalam indra penciuman. Bintang yang menghampar luas diluar seolah mewakili betapa banyaknya perasaan yang terkumpul seperti langit dihatinya.

Bandung, 20 Mei

Dengan atau tanpa sengaja.
Kamu yang memilih kembali jatuh ke dalam jurang bernama hati.

-Alana Dita-

Kembali menaruh bolpoint itu dengan apik, menutup lembaran buku seolah ingin mencari hal baru.

Kembali menyesap cokelat panas dibawah sinar bulan yang tentram, yang beberapa hari belakangan menjadi rutinitas nya.


Yoi first story :)
Semoga degeun-degeun ya human semua:)
[NoHope9_03]

Escape Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang