CHAPTER 3 Lawan yang sepadan

1.9K 185 28
                                    

Disebuah istana kerajaan bernama Vallen Kingdom tepatnya disebuah ruangan rapat dimana diruangan itu terdapat sekitar 30 orang yang sedang melakukan pertemuan penting dengan posisi duduk menyerupai huruf U dengan berpusat pada raja.

"Apa yang kau katakan wahai saudaraku Marquess Zeff? Apakah kau berniat mengorbankan pasukan kita untuk ekspedisi ini?" Ucap seorang pria tua dengan memakai penutup mata di mata kirinya dengan berpenampilan seperti seorang instruktur Fitness yang berotot.

"Maafkan saya Duke Azr Deuce, tapi menurut saya ekspedisi ini sangatlah penting demi keselamatan warga di kota E-Zer" Ucap Marquess Zeff sambil sedikit menundukan kepalanya pada Duke Azr.

"hmm.. memang benar seperti yang di ucapkan oleh Marquess Zeff, karena kota E-Zer merupakan satu kota dikerajaan ini yang paling dekat dengan hutan Zero. Akan tetapi sangat disayangkan kita tidak mungkin bisa membawa pasukan sebanyak itu". Ucap seorang Pria dengan perawakan kurus yang memiliki rambut panjang sebahu dengan warna yang sangat mencolok yakni merah muda.

"oh sepertinya Marquess Ravi mempunyai alasan yang kuat, jadi apa itu?" ucap Marquess Zeff.

"Kalau kita sampai mengirimkan pasukan sebanyak itu, kita akan kekurangan pasukan di wilayah perbatasan bagian utara" Ucap seorang pria berambut merah muda tersebut, yang ternyata bernama Marquess Ravi.

"uh,, apakah invasi Orc itu terus berlanjut, apakah mereka tidak bosan terus–menerus menyerang daerah kita?". Ucap salah seorang bangsawan sambil menggelengkan kepalanya dengan wajah lelahnya.

"Apakah Earl Wuu tidak tahu?, bahwa akhir-akhir ini para Orc di bagian Utara kerajaan kita makin aktif menyerang wilayah kita". Ucap salah seorang bangsawan yang duduk disebelahnya yang bernama Count Xirzie.

"Ah sepertinya kerajaan kita berada dalam masalah yang cukup serius kali ini. Tapi saya punya saran yang mulia untuk keadaan ini". Ucap salah seorang bangsawan yang duduk di samping Duke Azr.

"Lanjutkan Marquess Zirqoff" Ucap yang mulia. "Bagaimana kalau kita cukup mengirimkan sekitar 50 prajurit dan 2 kesatria saja untuk melakukan ekspedisi ini dan sisanya kita serahkan pada Guild petualang?" Ucap Marquess Zirqoff.

"Saran yang bagus, bagaimana dengan yang lain apakah setuju?" ucap raja Philaus.

"Sepertinya saya setuju dengan ide Marquess Zirqof". Ucap Count Biord.

"Setuju yang mulia" ucap para bangsawan namun tidak secara bersamaan cuman diselang beberapa detik saja.

"Baiklah kalau begitu saya serahkan urusan ekspedisi ini pada Marquess Zirqof".

"Baik yang mulia!" ucap Marquess Zirqof dengan tegas.

Pertemuan itu pun di tutup pada saat itu juga, dan Marquess Zirqof segera pergi untuk mengurus berbagai hal demi ekspedisi yang akan dilaksanakan 1 minggu dari sekarang.

--- --- ---

Di sebuah hutan yang lebat terlihat seekor dinosaurus sedang bermalas-malasan diatas rerumputan yang hijau.

Ya itu aku.

Khusus hari ini sepertinya aku cuma ingin bermalasan-malasan, entah kenapa aku merasa begitu nyaman berada di bawah pohon besar ini, ditambah bunga-bunga yang cantik ini tidak bosan-bosannya aku melihat.

Entah kenapa semenjak akau jadi T-rex, perutku lapar terus.

"bisakah ditunda sebentar makannya?" ucapku dalam hati.

Perutku terus berbunyi

"baik... baik..., aku pergi sekarang"

Aku mulai bangun dan berjalan ke dalam hutan untuk mencari makan.

Dinosaur in isekaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang