Dinosaur in isekai

CHAPTER 11 Awal Rencana Besar

--- --- ---

<Status>

Nama : Arthur Giovanni

Ras : Dinosaurus (Tyranosaurus Rex)

Rank : S

Tittle : Being from other world (semua status bertambah 30%), fierce king (memberikan efek ketakutan pada musuh pada saat melihat mata dan mendengar raungan), top predator (menambah status 50%), Absolute bite (musuh yang digigit tidak mungkin melarikan diri)

HP : 70.000

MP : 40.000

Atk : 29.000

Def : 39.000

Agility : 1.500

Speed : 4.500

Stamina : 190.000

<Skill>

Roar of the king, Tail slash, death bite, Fire breath, slow recovery(passive), kamuflase, pendengaran tajam, penglihatan tajam, penciuman tajam, pendeteksi keadaan, cloning, Shadow step, dapat menggunakan semua jenis sihir (passive), mereduksi konsumsi mana 80%(passive), membalikan 80% kerusakan yang diterima kepada musuh(passive), Hight HP regeneration, water shot, wind blobs, disabling electricity, water burst, Poison Bite, Rejuvenation, scales defense.

<Special Skill>

Status Window, Evolusi (setiap rank naik akan berevolusi), mendapatkan skill musuh yang dikalahkan, Humanoid.

--- --- ---

<Dapat menggunakan semua jenis sihir> itu salah satu skill yang ku dapatkan saat hendak naik rank, passive skill tepatnya.

Akan tetapi sampai sekarang, aku belum tahu bagaimana menggunakannya apakah aku harus belajar terlebih dahulu atau bagaimana.

Serta ternyata setelah beberapa percobaan yang ku lakukan selama ini, terdapat beberapa skill yang tidak dapat ku aktifkan pada saat dalam mode humanoid seperti <Roar of the king>, <Tail slash>, <death bite>, Poison Bite.

... Di pagi hari yang cerah ini keadaan di sekitarku cukup aneh, maksudnya aku tidak menemukan satu hewan atau monster pun yang mana biasanya di waktu yang sama sering sekali aku meihat hewan dan monster yang berlalu lalang walau pun mereka lari setelah melihatku.

Tapi kali ini tidak ada sama sekali, berasa bahwa hutan ini tidak memiliki kehidupan sehingga membuatku kesulitan untuk mencari makan.

Tanpa menghiraukan hal itu aku pun terus melangkahkan kaki T-rexku.

Setelah sekian lama berjalan tempatku berada sebelumnya, aku berhenti seketika setelah melihat makhluk, mungkin sekilas terlihat seperti kadal namun ukurannya dua kali lebih besar dariku dengan kulit cokelatnya yang terlihat seperti terbuat dari batu, atau mungkin lebih tepatnya sebuah batu besar yang mirip dengan seekor kadal.

Itulah yang aku pikirkan saat pertama melihatnya, tapi nyatanya itu merupakan sub spesies dari dragon atau manusia mengenalnya sebagai earth dragon.

Aku mengetahuinya karena makhluk itu ada pada ingatan manusia yang ku makan waktu itu.

Earth dragon ini memiliki sepasang tanduk di kepalanya yang menghadap kebelakang serta satu tanduk berada di atas moncongnya. Disertai juga dengan duri-duri di punggungnya yang lebih besar dari tanduk di moncongnya.

Gigi-gigi yang tajam terlihat dari mulut, cakar-cakar yang besar dari kaki depan dan terdapat sesuatu seperti tanduk berada di siku kaki depannya yang sebesar tanduk yang berada di kepala earth drogon itu.