NEIGHBOR

Neighbor 12

...

Lapangan basket ini memang ramai di hari-hari tertentu. Seperti sekarang, saatnya jadwal latihan tim basket putri. Terlihat Kinal dan genk-nya yang beristirahat di tribun paling bawah karena lelah sehabis latihan.

"Kenape lo, Nal? Pucet gitu muka lo." Beby melihat Kinal yang sedang meneguk airnya.

"Iye bener. Sakit lu?" tanya Nabilah.

"Emang pucet ya?" Kinal bertanya balik.

Lalu Jeje menempelkan punggung tangannya di dahi Kinal. "Panas," ucapnya.

"Udah tau sakit, kenape malah ikut latian?" tanya Nabilah.

"Ya gue mana tau kalo badan gue panas. Palingan cuma kecapekan. Santuy," balas Kinal cuek.

Keempat gadis ini duduk dan meneguk air putih masing-masing.

"Mendung gengs, bentar lagi ujan nih," kata Beby sambil menatap langit yang mulai menghitam.

"Mang kenape kalo ujan?" sahut Nabilah.

"Kalo ujan ye basah lah. Ribet amat," balas Jeje sekenanya.

Line! Line!

"Hp lo tu, Nal. Berisik," tuduh Beby.

"Gue silent hp gue. Hp Jeje tuh," balas Kinal mengarahkan dagunya ke Jeje.

Lalu Jeje mengambil ponselnya dari dalam tas. "Grup nih. Ade apaan sih? Tumben rame nih grup?" tanya Jeje setelah melihat pemberitahuan di layar ponselnya.

"Grup kelas mah emang rame tiap hari, Je. Palingan pada ngrumpiin Bu Rica," balas Kinal santai.

"Bukan grup kelas o-on! Grup anak MIPA nih. Gue cek dulu deh," kata Jeje. Ternyata itu adalah grup yang berisikan murid kelas 12-MIPA dari A sampai E.

"Apaan, Je?" Beby penasaran.

"Bokapnya Veranda. Gay."

"Hah?"

"Apaan?"

"Ngomong ape lo, Je?"

Ketiganya memberikan respon 'bingung' dengan ucapan Jeje. Lalu Jeje menunjukkan chat grup tersebut. Chat serupa seperti yang Gracia dan Shani lihat di grup kelasnya.

"Si Nat dapet dari Farel nih," kata Beby melihat nama pengirim pesan itu.

Dia adalah Natalia, penghuni kelas 12-MIPA-C yang telah menobatkan dirinya sebagai gadis ter-sexy di sekolah. Natalia dan genk-nya memang sangat tidak suka dengan genk Veranda. Ia iri karena kepopuleran Veranda masih di atasnya.

"Anjing emang si Nat! Gila! Yakali nyebarin gituan di grup!" sewot Nabilah tak terima.

"Gue emang gedek sama Ve. Tapi ya ngga gini juga. Parah parah!" Beby tak kalah kesal.

"Ternyata ade yang lebih kampret dari Ve. Gue baru nyadar," tambah Jeje.

"Jadi ini alasannya Ve nrima Farel? Farel ngancem dia pakek foto ini," kata Kinal.