reihan rizasky

345 19 0
                                    

Harus ku mulai dari mana ya cerita ini.

Hai gue reihan, reihan rizasky nama lengkap gue.
Gue anaknya pinter, ganteng dan penuh pesona tentunya.
Banyak orang mengatakan gue nakal, haha.
Biarlah, itu asumsi mereka.
Tapi asalkan kalian tau, dibalik kenakalan gie sebenarnya banyak manfaat juga sih buat beberapa orang.

Contohnya guru BP.
Gue perhatiin guru bp di sekolah gue pada gak punya kerjaan. Kan kasian ya...
Makanya mereka gue kasih kerjaan. Ngurusin gue.
Harusnya mereka berterimakasih sama gue, ya gak?

Haha, jadi malu nih nyeritain diri sendiri yang super keren ini.
Maafkan ya reader, gue emang selalu keren. "Mengedipkan mata"

Tapi guys kalo kalian gak punya keberanian kaya gue, mending jangan ngelakuin hal hal di atas deh.
Yah walaupun kalian yang punya keberanian juga jangan.

Dosa guys, 'ketawa ngakak'

Perlu kalian tau, semenjak gue kenal sama temen temen OSN gue, gue mulai berubah ke jalan yang lebih baik, bukan berarti jalan gue yang dulu gak baik lho ya, hanya saja penempatannya yang gak tepat. (Ngomong apa sih).

Nah saat saat OSN adalah saat terindah buat gue, dimana gue mendapatkan perhatian dari teman-teman, tanpa mereka memandang status gue. Bertemu dengan mereka yang punya banyak sifat "aneh" menurut gue.

Ada si cuek, mesum tapi perhatian.  Taulah siapa

Ada si jenius centil sukanya sama Om Om ganteng tapi suka menolong. Yah....si itu tu...

Ada si bule medok Jawa yang selalu mengayomi. Panutan guelah dia.

Trus yang terakhir si slebor, gak pekaan suka makan, tapi cantik. Yang meluluhkan hati gue. (Bushing). Hehehe jadi malu.

Selain sahabat sahabat ku tadi, masih ada 2 orang pembimbing yang super keren, tapi masih kerenan gue. Haha. Ngakak. Yang selalu mensupport gue saat keadaan lagi goncang.

Ada si macho laoshi yanjie.

Ada pak zam, jomblo 3* tahun. Sensor ya. Biar gak mengumbar aib. Fufuffu.

Gue bersyukur ada diantara mereka yang selalu hangat. Penuh suka cita, saling memberi semangat. Yang paling penting di sini gue seperti terlahir kembali di tengah-tengah keluarga gue yang baru.

Bukan berarti gue gak bersyukur terlahir sebagai anak gubernur. Gue bersyukur banget karena apa? Ya karena gue bisa bebas melakukan apa yang gue mau. Heee.
Canda.

Gue bersyukur karena terlahir jadi anak gubernur gue jadi bisa belajar lebih tentang makna hidup yang sesungguhnya. (Ceileh, sok puitis lu)

Ok reader, cukup di sini aja ya, lain kali kita sambung dengan yang lebih panjang lagi. Ok.

Kalau sempet sih, fufufu.
Dan guenya lagi mood wkwkwkwkw.

da.....da......

(Cup)

_______________

Dibelakang layar.

"Si kampret songong banget"

"Jadi terharu mas dek, atas pujiannya"

"Hehe, makasih Reihan, emang dari dulu gue cantik sih. Fufufu"

"Awas ya bapak cabut beasiswamu"

'Menunjukkan otot ototnya'(llaoshi)

"Minta di sumpel sendal tuh bocah" dengan mata melotot dan senyum evil. Taulah siapa.

slice of life 304 SR CruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang