inikah rasanya......

270 29 1
                                    

"Watshap brow"

Reyhan yang baru dateng bikin riuh di tengah keheningan juna dan bejo yang sibuk dengan aktifitas masing-masing

"Apa to dek kamu ini. Bikin mas jantungan aja"
Bejo mengelus dadanya. Reihan nyengir kuda. Lalu duduk di sebelah juna yang sibuk dengan psp nya.

"Mainnya sama gituan mulu mas? Cari pacar sana loh"
Reyhan sambil nyenggol nyenggol pundak juna dengan pundaknya.

"Berisik, jauh jauh sonoh"
Juna masih fokus dengan game nya.

"Yaelah..... Mas jo betah amat temenan sama mas juna"
Reihan beringsut ke dekat bejo.

Bejo cuman nyengir pepsodent.

"Hari ini panas banget gak sih?"
Entahlah si reihan ngomong sama siapa. Karna ke dua sohibnya sibuk dengan gadgetnya masing-masing

"Gerah.... Apa lagi kalo dicuekin gini. Huhuhu. Gak bisa aku tuh di giniin"
Reihan memulai ke lebaiannya.

"Huh, kacang-kacang di panasin jadi haring"

'Teng teng teng'

Reihan memukuli gelas es milik juna dan bejo bergantian.

Juna dan bejo tidak bergeming dari ponselnya.

"Ya elah, gua pergi aja deh."
Reihan sebel,

"Eh, maaf dek. Habis ada email penting nih, hehe"
Bejo sungkan

"Pergi lu sonoh, gangguin gue aja"
Juna dengan nada ketusnya.

"Jahat amat lu mas, gue kencani nih desyca"
Reihan mencibir.

Juna meletakkan hp nya, menghela nafas kemudian menatap reihan datar.

"Lu mau duel di sini ato di lapangan depan?"
Datar sih nadanya cuman langsung menusuk ke ulu hati.

"Mampus gue"
Reihan lirih.
.
.
.
.
.
______________

Assalamualaikum pembacah, makasih ya like nya. Semoga bisa di nikmatin lah ya cerita absurdku ini.
Oh ya untuk cerita lainnya masih nunggu mood nih jd belum bisa publish lagi.

Maapin yaaaaah.....

Boleh nih kalo mau nyumbangin ide cerita.

See you...

slice of life 304 SR CruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang