Badmood~

3.2K 335 152
                                    

Hai...maafkan diriku yg gak up buku sebelah tapi malah bikin buku baru dgn  kapal yg mungkin jarang ada yg layarin. #deepbow

Aku bakal up buku sebelah kok (tapi belum tau kapan 🙈)
Tenang, gk bakal aku unpub (kayak ada yg nungguin aja 😂).

😊❤

☆☆☆



Felix mondar mandir di depan pintu kamar Seungmin. Daritadi dia mengetuk pintu kamar itu, namun tak ada jawaban dari dalam sana. Dia khawatir namun tak berani mendobrak pintu itu. Takut diamuk si pemilik kamar.

"Jeongin, sini bentar." Panggil Felix ketika melihat Jeongin baru memasuki dorm mereka.

Jeongin berjalan mendekat ke arah Felix dengan wajah flatnya.

"Ada apa?"

"Panggilin Seungmin ya biar keluar? Aku mau minta maaf. Tadi aku gak sengaja ngejatohin kalungnya terus gak inget jatoh dimana. Hilang."

Mata Felix berkaca-kaca.

Jeongin menaikkan satu alisnya ketika mendengar Felix menyebut 'kalungnya'.

"Kalung yang mana?"

"Yang ada huruf J.S nya."

Jeongin mengangguk mengerti. Iya, itu kalung hadiah yang diberikan Jeongin untuk hyung tersayangnya ketika ulang tahun yang lebih tua satu bulan yang lalu.

Namun, tidak ada satu pun yang tahu kalau Jeongin menyukai Seungmin. Karena yang lain mengira Jeongin risih dengan Seungmin. Setiap kali Seungmin menempel kepadanya, Jeongin selalu mendorongnya menjauh.

Itu tidak benar. Jeongin hanya ingin menggoda hyung kesayangannya itu.

"Kenapa memintaku?"
Tanya Jeongin.

"Eh? Ya karena Seungmin suka sekali menempel kepadamu. Kalau kamu yang memanggil, dia pasti keluar."

Jeongin akhirnya mengetok pintu kamar Seungmin pelan.

Tok tok tok

"Ini aku, kak. Boleh aku masuk?"

Cklek

Beberapa saat setelah Jeongin menyelesaikan kalimat tanyanya, pintu kamar itu terbuka.

"Masuk." Sahut Seungmin pendek.

Felix melongo. Sudah satu jam dia berdiri seperti orang bego dan memanggil-manggil salah satu member September Linenya itu, namun tak ada jawaban.
Kini Jeongin hanya berucap singkat dan datar seperti tidak ada perasaan langsung diijinkan masuk.

Felix benar-benar tidak paham.



☆☆



Jeongin melihat wajah hyung kesayangannya itu dengan lekat. Kini mereka berdua duduk di pinggiran ranjang milik Seungmin dengan Jeongin yang merapikan surai dark brown milik laki-laki manis itu.

Jeongin memgelus lembut pipi Chubby Seungmin. Sang pemilik hanya diam tak bersuara. Moodnya hancur.

"Kasian Felix."

SHORT STORY - JEONGMIN!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang