Terik 🌞

1.2K 184 11
                                    

Lanjutan Hujan 🌧

☆☆☆

Seungmin menyeka keringatnya yang mengalir di pelipisnya. Ia menyandarkan tubuhnya ke batang pohon yang melindunginya dari sengatan sinar mentari siang ini. Kelas Seungmin sedang jam olahraga.

"Eh." Seungmin menoleh ketika merasakan ada yang dingin menempel di pipi kirinya lalu melototkan matanya kaget.

"Kok bisa disini? Kamu mau nyari Felix?" Seungmin berdiri dan mulai mengintrogasi adik sepupu Felix yang selama satu minggu ini sudah gencar mendekatinya.

"Kak, aku kesini nyari kakak. Jangan bawa-bawa Felix terus. Ini gak ada hubungannya sama dia." Jeongin merebut sapu tangan yang dipegang Seungmin lalu menyeka keringat yang lebih tua dengan pelan. Seungmin terdiam dan fokus menatap ke dalam manik rubah adik kelas yang berbeda sekolah dengannya itu.

"Kenapa? Ganteng ya?" Seungmin mengerjapkan matanya ketika mendengar penuturan Jeongin yang terlampau percaya diri. Kedua wajah mereka kini jaraknya memang dekat.

"Kok bisa masuk kesini? Lewat mana?" Seungmin mengalihkan wajahnya ke hal lain asal tidak bertemu tatap dengan Jeongin.

"Lewat gerbang depan."

"Kok bisa?"

Jeongin tersenyum tipis dan mengusak surai teman kakaknya tersebut gemas.

"Aku bilang mau ketemu Felix karena ada perlu. Padahal bohong. Heheh. Akh."

Seungmin mencubit kecil pinggang Jeongin. Lalu merebut sebotol minuman dingin yang masih dipegang laki-laki bermata rubah tersebut dan meninggalkannya di pinggir lapangan. Jeongin akhirnya menyusul Seungmin.

☆☆

"Kak, kok terik gini kakak mau sih ikut jam olahraga? Nanti kakak pingsan gimana? Kan aku gak disini buat jagain kakak." Jeongin duduk di samping Seungmin yang kini tiduran di sofa panjang ruang ganti dengan paha Jeongin sebagai bantalnya. Laki-laki bermata rubah itu mengelus pelan surai dark brown laki-laki manis yang telah mencuri hatinya itu.

"Cuma lomba lari doang kok. Lagian kan cowok. Masa gituan gak ikut." Sahut Seungmin sambil menikmati elusan Jeongin di kepalanya.

"Kalo kakak pingsan gimana? Kan panas banget." Jeongin bersikukuh dengan pendapatnya.

"Tinggal dibawa ke UKS." Ujar Seungmin ringan tanpa beban.

Cup ~

Jeongin mencium hidung Seungmin karena gemas.

Blushing ~

"Ish..jangan cium-cium. Bukan pacar juga." Omel Seungmin.

"Kode banget biar dijadiin pacar. Akh." Seungmin kembali mencubit gemas pinggang Jeongin.

"Galak banget kak."

"Biarin. Nyebelin sih." Dengus Seungmin lalu menenggelamkan kepalanya di perut yang lebih muda.

Jeongin terkekeh pelan.

"Kak.."

"Hm.."

"Kakak cantik."

"Aku cowok tau." Seungmin mengerucutkan bibirnya kesal.

Cup ~

Jeongin berhasil mencuri kecupan dari bibir Seungmin.

"Ish..mesum banget sih." Seungmin kembali duduk dan menatap Jeongin kesal.

"Kakak gemesin. Jadi pengen cium terus. Heheh." Jeongin menaik turunkan alisnya menggoda.

Seungmin menatapnya jengah. Seungmin mengambil seragamnya lalu bangkit dan pergi ke toilet untuk mengganti baju olahraganya.

"Kenapa gak ganti disini aja kak?" Tanya Jeongin heran.

"Gak. Ada bayi hiu mesum!" Jawab Seungmin berteriak dari luar ruang ganti. Akhirnya Jeongin menyusul.






🌞🌞🌞
End

SHORT STORY - JEONGMIN!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang