Seungshine [6] - End

885 76 8
                                    

Sorry for typo and late update 🙏🏻

☆☆☆☆

"Gue suka sama lo."

Seungmin masih diam di tempat duduknya setelah mendengar kalimat Jeongin.

Sedangkan Jeongin masih mengusap pelan pipi gembil kakak tingkatnya itu.

"Kok diem aja, kak?" Tanya Jeongin yang masih menjadikan paha Seungmin sebagai bantalnya.

Seungmin menggeleng pelan. Lalu menunduk, rautnya sendu.

"Kalo lo keberatan, gue gak bakal maksa lo buat nerima gue kok." Mata mereka saling menatap lekat.

"Tapi jangan minta gue buat ngilangin perasaan gue dan jauhin lo." Ucap pemuda Yang itu. Lalu memeluk erat perut sang submisif.

Ia menenggelamkan wajahnya di perut rata kakak tingkatnya itu.

"Jeongin, jangan gini. Lo nanti kecewa." Sahut Seungmin lirih. Yang lebih muda kembali menjauhkan wajahnya dari perut Seungmin lalu membawa tatapan mereka bertemu.

"Kenapa gue bakal kecewa?" Tanya Jeongin.

"Gue sama lo jauh beda. Gue cuma siswa biasa, gak bisa bikin lo bahagia." Jeongin bangkit lalu membawa tubuh Seungmin duduk berhadapan dengannya.

"Gue suka sama lo karena diri lo yang apa adanya. Tulus dan gak dibuat-buat. Lo ada di dekat gue aja, gue udah bahagia, kak."

Jeongin membawa wajahnya mendekat ke wajah Seungmin. Lalu dia tersenyum tampan.

"Ayo percaya sama diri lo sendiri. Lo itu berharga. Ok?" Kalimat adik tingkatnya itu membuat hati Seungmin menghangat.

Ia mengangguk pelan lalu tersenyum malu-malu.

Jeongin menarik kedua pipi Seungmin pelan. Lalu mengecup bibir ranumnya kilat ketika Seungmin akan protes.

"Jangan cium-cium terus." Larang Seungmin, wajahnya sudah semerah kepiting rebus karena malu. Jeongin menatapnya dengan seringaian menggoda.

"Tapi suka kan?" Goda Jeongin.

'Jadi, mau gak jadi pacar Yang Jeongin?" Jeongin bertanya sembari menaik turunkan alisnya. Membuat Seungmin semakin sebal. Ia merengut lalu memukul kecil dada sang dominan.

Pemuda tampan itu meraih kedua lengan Seungmin dan menahannya. Sebelum pukulan kecil yang sering itu akan membuat dadanya sakit.

"Becanda terus, sih. Ngeselin." Rengut Seungmin dengan mempoutkan bibirnya.

Jeongin terkekeh. Baru kali ini dia melihat Seungmin yang bersikap merajuk seperti ini padanya.

Ia lalu membawa Seungmin ke dalam dekapan hangatnya. Menciumi pucuk kepala Seungmin beberapa kali dan mengusap pelan punggung si manis tersebut.

"Iya, gak becanda lagi. Gimana? Mau jadi pacar aku, hm?" Tanya Jeongin lagi.

Hening beberapa saat. Namun usapan pelan tangan Jeongin di punggung Seungmin tetap berlanjut.

Pemuda tampan itu sudah menyiapkan hatinya jika ditolak oleh kakak tingkatnya tersebut.

Di luar dugaan Jeongin, Seungmin mengangguk kecil di dadanya.

Tandanya, ia diterima.

Jeongin otomatis melonggarkan pelukannya dan menatap Seungmin.

"Serius kak?" Jeongin memastikan.

Seungmin kembali mengangguk dan bergumam 'iya'.

Pemuda Yang itu kembali menarik Seungmin ke dalam pelukannya dan menggumamkan terimakasih berkali-kali.

SHORT STORY - JEONGMIN!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang