Fanboy!

1.2K 108 28
                                    

Mulmed: Maaf Ujin. Aku crop :(

Sorry for typo.

☆☆☆☆☆

Seungmin masih sibuk berselancar di twitter untuk berburu foto idolanya. Btw, Seungmin mengidolakan boygroup baru yang sedang naik daun, S4viorstar. Membernya ada tiga orang yaitu Minho, Hyunjin dan Felix.

Iya, Seungmin seorang Miracles (sebutan untuk fans s4viorstar).

Bias Seungmin yaitu Felix, sang maknae dari grup tersebut. Bahkan, pemuda manis itu sudah bisa dimasukkan ke kategori bucin. Semua printilan dan barang-barang yang berbau s4viorstar dan Felix si maknae sudah dibeli semua.

Sampai ke goods limitednya juga dibeli dan mendaftar fanship mereka, padahal baru buka dan Seungmin langsung mendaftar.

Untung Seungmin fans bermodal. Jadi tidak takut jatuh miskin.

Tak berbeda jauh dengan kekasihnya, Jeongin juga mengidolakan grup yang sama dan membiaskan orang yang sama. Sehingga mereka sering kali berdebat hal-hal kecil.

Seperti sekarang ini misalnya.

"Bagi foto Felix yang baru dong. Lo udah download kan?" Tanya Jeongin kepada Seungmin yang masih saja sibuk menyimpan satu per satu foto sang idola dari akun fansitenya.

Seungmin mendongak ketika ia merasakan pergerakan tangan Jeongin yang menarik tubuhnya lalu memeluknya dari belakang. Seungmin akhirnya duduk di pangkuan Jeongin sedangkan pemuda tampan tersebut bersandar di sofa.

"Gak mau. Download sendiri dong." Tolak si manis itu, masih saja memeriksa satu per satu akun fansite yang belum sempat ia buka.

"Kuota gue abis." Jeongin memainkan tangannya di surai dark brown sang kekasih.

"Modal dong. Jangan jadi missqueen-misqueen  klub." Nyelekit emang kalimat pemuda manis ini. Jeongin rasanya ingin membungkam mulut kekasihnya itu namun orang tua Seungmin masih di rumah.

Sabar!

"Kita ke kamar kakak aja yuk?" Ajak Jeongin. Seungmin kembali mendongak karena tiba-tiba Jeongin mengajaknya ke kamar.

"Disini aja. Lagi mager." Sahut si manis itu. Lalu memutar video penampilan s4viorstar di music bank hari ini. Ia tersenyum senang ketika melihat idolanya tampil memukau.

"Biar gue gendong." Lalu Jeongin berdiri dan berjongkok di hadapan kekasihnya.

Seungmin pun tidak menolak. Ia naik ke punggung yang lebih muda lalu mengeratkan pegangannya di leher sang kekasih.

Si manis itu tidak sadar apa yang direncanakan Jeongin untuknya.

Setelah di kamar, Jeongin menurunkan Seungmin di kasur lalu ia berbalik untuk berhadapan dengan kekasihnya yang masih asyik berfanboying ria.

"Pinjem hp lo bentar kak?" Jeongin masih berusaha.

"Tunggu, lagi asyik nih. Felix lucu banget dancenya. Mereka bertiga lagi cover lagu girlgroup." Seungmin tertawa lalu gemas sendiri dengan biasnya.

Jeongin ikut naik ke ranjang lalu menarik ponsel Seungmin agar ia bisa melihat juga.

"Ish, apaan sih. Ganggu tau." Rengut si manis itu tidak terima.

"Wait, gue kirimin dulu ke hp gue. Abis itu baru lo nonton lagi." Sahut Jeongin. Seungmin pun tidak terima. Mereka akhirnya rusuh berdua untuk memperebutkan ponsel Seungmin.

"Balikin." Pekik Seungmin yang kini sudah berada di dalam kungkungan Jeongin.

Tangannya ditahan oleh pemuda tampan itu sedang ponsel Seungmin sudah ia kantongi.

"Pelit amat sih. Bagi foto sama video doang." Jeongin mengelus pipi gembil kekasihnya yang hanya memasang wajah kesal.

"Gak mau. Lo ganti bias aja deh. Minho kek, atau Hyunjin. Kenapa jadi ikut-ikutan suka Fleix sih." Rutuk Seungmin.

Jeongin terkekeh. "Felix cantik dan lucu soalnya."

Muka Seungmin semakin keruh. Jeongin tahu, kekasihnya itu sedang cemburu. Ia sengaja.

"Pacaran aja sana sama Felix." Ucapnya sambil memalingkan wajah agar tidak bertemu tatap dengan manik rubah milik sang kekasih.

"Serius? Gue bisa minta kak Woojin buat ngenalin gue sama Felix lho." Goda Jeongin. Woojin merupakan kakak sepupu Jeongin, dan satu agency dengan S4viorstar.

Seungmin menarik lepas tangannya dari pegangan Jeongin lalu berusaha mendorong tubuh Jeongin dari atas tubuhnya.

"Minggir. Sana kenalan sama Felix. Dia lebih cantik dan lucu." Tubuh Jeongin tak bergeser sama sekali.

Jeongin semakin tertarik untuk menggoda kekasihnya. "Ok. Nanti kalo gue ketemu kak Woojin, gue bakal minta dikenalin sama Felix. Asyik kan kalo bisa pacaran sama bias sendiri." Wajah Seungmin semakin datar.

Jeongin menurunkan wajahnya lalu berbisik di telinga kekasihnya. "Lo jauh lebih cantik. Apalagi kalo lagi cemburu."

Seungmin mendelik tajam. "Siapa yang cemburu? Awas ih. Pengap ini."

"Ututu..lucu banget sih kesayangannya Jeongin." Pemuda tampan itu mengecupi seluruh wajah Seungmin.

"Gak ada yang ngijinin nyium. Awas ih. Gue teriak nih." Ancam Seungmin, ia menatap kesal ke dalam manik kelam kekasihnya.

"Teriak aja. Pake nama gue yang kenceng."

Wajah Seungmin seketika merona, tangannya naik untuk memukul-mukul bahu Jeongin.

"Mikir apa, hm?" Goda Jeongin dengan tersenyum miring yang menyebalkan bagi Seungmin.

"Gak mi-hmmpp"

Kalimat Seungmin tertahan ketika Jeongin sudah membungkam bibir cherrynya lalu dilumat pelan.

Jeongin membawa kedua tangan pemuda manis itu untuk mengalung di lehernya. Sedangkan tangannya ia gunakan untuk menahan bobot tubuhnya agar tidak menimpa kekasih manisnya.

Pemuda tampan itu melumat pelan bibir bawah dan atas kekasihnya lalu ia gigit untuk meminta akses masuk ke mulut Seungmin.

Mulut Seungmin terbuka, ia pun meringis kecil ketika merasakan bibirnya digigit, tapi tidak sempat protes karena sang kekasih sudah melesakkan lidah ke dalam rongga mulutnya.

Setelah beberapa menit mengeksplor rongga mulut pemuda manis itu, dan bertukar saliva, Jeongin melepaskan tautan mereka lalu menatap lekat ke dalam manik sang kekasih dengan tatapan memuja.

Ia mengecup dahi Seungmin lalu kembali menjauhkan wajahnya. "Besok ada fanmeet s4viorstar. Gue udah beli dua tiket. Kalo lo gak mau datang, gue kasih ke Jisung." Ucap Jeongin. Seungmin mendelikkan matanya.

"Ish, nyebelin banget. Ya maulah. Ngapain kasih Jisung." Rengutnya lalu menarik tubuh Jeongin agar berbaring di sebelahnya kemudian ia menenggelamkan wajahnya di dada bidang sang kekasih.

Jeongin mengecupi beberapa kali pucuk kepala yang lebih tua.

"Lo lucu kalo lagi ngambek, kak. Gue makin suka." Sahut yang lebih muda. Lalu mendapat cubitan ringan di pinggangnya.

"Diem." Cicit Seungmin.

"Kak?" Panggil Jeongin. Seungmin mendongak dan menatap lurus ke dalam manik rubah yang lebih muda.

"Lanjut yang tadi yuk." Jeongin membawa tangan Seungmin ke arah selangkangannya. Seungmin otomatis membolakan matanya dengan pipi yang merona karena merasakan sesuatu yang sudah mengeras.











End

Jangan tagih apa2. 🙈

Bye. Goodnight 🍃🌷💝

SHORT STORY - JEONGMIN!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang