***Zefairys***
Sesuatu yang baik tidak akan selamanya datang padamu, begitupun sebaliknya.
Bahkan dirinya, "Sang Penulis" pun mengalaminya sebelum ia menyusunnya.
Karena Dia-lah pemeran utamanya! Percayalah itu.
******
Waktu berjalan begitu cepat. Setelah kelulusan SHS, Sherys memiliki banyak waktu luang di liburannya.
Sebuah kue tart dengan lilin angka 17 mendarat mulus mengenai wajah Sherys. Suara sorak riang keluar dari lidah si pelempar kue.
"Happy B'day putri lavenderku," ucap Lay disusul tawa kecil Ayah dan Ibu Sherys.
"Hey, kalian. Awas ya!" ancam Sherys sambil mencolek sedikit krim dari kue tart, lalu diluncurkan ke arah Lay.
"H-hey sudahlah. Aku minta maaf," ucap Lay cengengesan.
"Baiklah kumaafkan," balas Sherys mudah.
Tiba-tiba sebuah jari berlapis krim kembali melesat mengenai wajah Sherys. Begitulah hingga akhirnya perang itu selesai.
Sekarang Sherys yang sudah beranjak dewasa, mulai melupakan sedikit demi sedikit masalah yang ia hadapi. Ini semua karena Sherys berhenti memikirkan hal-hal yang tidak ingin ia pikirkan, terutama ini semua berkat Lay yang terus berusaha menghiburnya dan tetap berada di sampingnya apapun keadaannya.
******
Sherys mengambil sebuah kotak yang dilapisi kertas warna-warni. Ya, benar! Kotak itu adalah hadiah ulang tahun ke-17 nya. Ia buka kertas yang menempel di kotak itu dengan perlahan, lalu terlihat sebuah kotak yang sangat indah berwarna softcream. Setelah tutup kotak terangkat, nampaklah sebuah buku. "Kisah Sang Penulis Dunia Peri."
"Apa?! Sang Penulis, Dunia Peri?!" ucap Sherys dengan nada sedikit naik dan segera mendekap mulutnya agar tidak terjadi suara jeritan.
"Mengapa Lay memberiku buku seperti ini. Apakah dia ingin menghiburku atau dia tau yang sebenarnya atau-," pikiran Sherys yang segera ia tangkis karena tidak mungkin jika Lay mengetahui semuanya, sebab Sherys tidak pernah memberitahu Lay soal Si Penulis.
Tanpa berfikir panjang lagi, segera Sherys rebahkan tubuhnya di kasur. Saking penasarannya ia akan membacanya malam ini juga. Sherys berfikir untuk segera memulai dari mana.
"Darimana akan kubaca? Halamannya banyak sekali," jeda Sherys sesaat. Ia terus membolak balikkan halaman buku yang mana jika dilihat buku itu cukup tebal.
"Aha dari kerajaan-kerajaan yang ada di dunia peri saja," usulnya sendiri.
Dengan segera membalik-balikkan halaman buku untuk mencari, akhirnya benar terdapat kerajaan di dalam dunia peri. Di dalam buku itu tertuliskan terdapat lima kerajaan peri di dunia peri.
Yang pertama adalah Kerajaan Lavodysc, dimana para peri di kerajaan tersebut bermata abu-abu yang dipimpin seorang Raja bernama Raja Kelyx. Kedua ada Kerajaan Seclus, dengan mayoritas masyarakat perinya bermata coklat tua dan pemimpin Kerajaan tersebut adalah Raja Cyclus. Ketiga ada Kerajaan Vedrys dengan mayoritas peri bermata orange dan pemimpin Kerajaan itu adalah Raja Xyluas.
"Hoam," suara yang keluar dari mulut Sherys dan matanya mulai terasa begitu berat, namun tetap melanjutkan membaca.
Selanjutnya, ada Kerajaan Ryzkot dimana para peri di Kerajaan tersebut bermata merah dan pemimpin mereka adalah Raja Reflyx. Dan yang terakhir ada Kerajaan Sherlys, kerajaan tersebut adalah Kerajaan peri-peri bermata kuning keemasan dan dipimpin oleh Ratu Sherlysca yang kabarnya Beliau adalah Ratu terakhir di kerajaan Sherlys.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zefairys
Fantasy[Ada apa dengan batasan umur. Mau ditulis 17+ atau 60+ juga, gk bakal ada yg peduli. Sya yakin klo para readers kebanyakan nganggep peringatan itu seperti peringatan yang ada di kertas rokok. Klo story saya nggk tau to readers umur brp, cba dibaca a...
