Bunga Sakura

11.8K 888 27
                                    

Maaf!

Maaf karena saya telat update, belakangan ini pikiran saya sering kalut. Saya lebih sering bengong sampe dikira kena depresi sama temen😅, padahal kenyataannya saya B aja.

PERHATIAN!

Setiap gambar yang ada di setiap part cerita hanya ilustrasi agar cerita lebih menarik. Kenapa tokohnya berbeda dan lain - lain, jawabannya ada diawal kalimat.

Sekali lagi maaf, dan selamat membaca🎉

++++++++++++++++

(Anggap saja ini Sakura (baju emas) dan Jasmine (baju biru) 😂😂)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap saja ini Sakura (baju emas) dan Jasmine (baju biru) 😂😂)

Ditengah perjalanannya menuju balairung, kedua telinga Jasmine terus saja menangkap gunjingan para anak - anak selir atau gundik Raja yang terdengar seperti disengaja. Sebenci itukah mereka terhadap Sang Putri?

Jasmine mendengus kasar, detak jantungnya tidak bisa diajak berkompromi sejak tadi. Terus saja berdetak kencang dan semakin kencang tiap kali ia mendengar semua kalimat ejekan dan hinaan yang terlontar dengan gamblangnya dari bibir busuk mereka. Darahnya mendidih, dan wajahnya memerah.

Sakura telah tiada, dan Jasmine hanya orang asing yang menumpang raga, namun sekarang raga ini adalah miliknya. Semua kenangan dan kejadian masa lalu Sakura adalah milik sekaligus tanggung jawabnya sekarang.

Apa yang dahulu adalah milik Sakura, kini akan menjadi miliknya. Mau itu adalah hal yang buruk ataupun baik, semua itu mengikat dirinya. Jasmine tidak bisa melepaskan genggamannya pada takdir yang tersurat untuk Sakura.

Juri menatap bingung ekspresi wajah Sang Putri yang nampak begitu menakutkan, sepertinya junjungannya itu sedang mati - matian menahan amarah. Juri menghela napas perlahan, dia tahu penyebab emosi Sang Putri tersulut.

"Juri.." Panggil Jasmine setengah mendesis.

Juri yang sejak tadi berjalan seraya menunduk langsung mengangkat wajahnya. "Saya, Yang Mulia."

"Ingatkan aku untuk tidak mematahkan leher para bajingan sialan itu." Perintah Jasmine, menyunggingkan seulas senyuman menakutkan sehingga berhasil membuat Juri dan beberapa dayang yang mengekor dibelakangnya menelan saliva dengan takut.

The PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang